Diangkat Rini Soemarno, Refly Harun Dicopot dari Komut Pelindo I oleh Erick Thohir, Kini Dinyinyirin

Tak hanya itu, ternyata Refly Harun juga mendapat nyinyiran dari warganet setelah diberhentikan sebagai Komut Pelindo I.

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase Kompas.com dan Twitter
Rini Soemarno, Refly Harun dan Erick Thohir 

"Jadi kalau kita ga tahan dengan caci maki seperti ini ya kita tidak usah bersosial media," ucap Refly Harun.

Terlepas dari itu, Refly Harun mengaku tidak mempersoalkan pemberhentian jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.

"Kalau saya persoalkan dalam ranah hukum saya punya peluang memenangkan gugatan itu dalam peradilan tata usaha,

tapi bayangkan Refly Harun menggugat pengantiannya, apa kata dunia

nanti dunia menganggap saya ingin terus jadi komisaris utama, padahal saya pribadi berterima kasih kepada pemerintah sudah beri kepercayaan," papar Refly Harun.

Sebelumnya, Refly Harun sempet curhat di media sosial soal pencopotan dirinya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).

Selain Refly Harun, Erick Tohir juga turut mencopot tiga jajaran komisaris Pelindo I.

Ketiganya, yakni Heryadi dari jabatan Komisaris Independen, Bambang Setyo Wahyudi (Komisaris), Lukita Dinarsyah Tuwo (Komisaris) dan Winata Supriatna (Komisaris).

Melalui akun Twitter-nya, Refly Harun mengucapkan terimakasih kepada mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sebab, ia diangkat jadi Komut Pelindo oleh Rini Soemarno.

Kemudian ia juga berterimakasih para Erick Thohir yang telah mencopot jabatan yang diberikan oleh Rini Soemarno tersebut.

Lalu Refly Harun juga berterimakasih pada Presiden Jokowi karena sudah mengangkat dan memberhentikan dirinya.

Ia pun meminta izin untuk mendukung pemerintah dari luar jika kebijakannya benar.

Namun, ia tak segan untuk memberikan kritik jika apa yang dilakukan pemerintah tidak benar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved