Kabar Terbaru Kim Jong Un, Petinggi Korsel Ungkap Hal ini Soal Pemimpin Korea Utara, Begini Katanya
Penasihat Keamanan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In mengungkap kondisi terkini Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Menguatkan itu, laporan intelijen AS bersandi 38 North melaporkan kereta api khusus milik Kim Jong Un telah terparkir di Stasiun Wonsan setidaknya sejak 21 April.
Hal itu didasarkan pada hasil citra satelit.
• Caesar Hito Mendadak Sesak Napas hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Begini Kondisinya
"Meskipun sebagian ditutupi oleh atap Stasiun, dapat dilihat kereta api yang diperuntukkan untuk digunakan oleh keluarga Kim. Kereta api sepanjang 250 meter itu tidak datang pada tanggal 15 April tetapi pada 21 April 21 dan 23," katanya.
"Memang kehadiran kereta api tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa-apa tentang kesehatan Kim Jong Un," demikian laporan 38 Nort.
"Tetapi setidaknya titik berat laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," jelas laporan itu.
Penasihat Keamanan Khusus untuk Presiden Moon Jae-in, Moon Chung-in juga mengatakan Kim Jong Un masih "hidup dan baik-baik saja."
Demikian ia menyampaikan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Minggu (26/4/2020).
Zona wisata Wonsan-Kalma adalah salah satu proyek konstruksi utama Kim Jong Un.
Kim Jong Un, yang mengirim pesan terima kasih yang sama kepada para pekerja pada bulan Februari lalu, telah berusaha untuk mengembangkan pariwisata di Korea Utara dalam upaya untuk menguatkan ekonomi di bawah sanksi internasional.
Kim Jong Un terakhir terlihat di media negara pada 11 April lalu, saat memimpin sebuah pertemuan Biro politik dari partai buruh yang berkuasa. Saat itu dia menyerukan tindakan ketat terhadap virus corona.
Tapi ketidakhadirannya pada upacara peringatan ulang tahun kelahiran ke-58 Kim Il-Sung pada 15 April telah memicu spekulasi atas kondisi kesehatannya.
Dia tidak pernah melewatkan perjalanannya ke Mausoleum sejak menjabat pada akhir 2011.
Seperti dilansir CNN dari seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan Negeri Paman Sam tengah memantau informasi intelijen terkait kondisi Kim yang dalam bahaya besar setelah operasi.
Pejabat lain di intelijen AS yang juga enggan disebut namanya menyatakan hal yang sama.
Sementara itu Daily NK, sebuah Surat Kabar online yang berbasis di Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, bahwa Kim baru saja menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.