Berita Kerinci
Asraf Resmi Dilantik Bupati Adirozal Sebagai Pj Sekda Kerinci
Untuk diketahui, Asraf yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ditunjuk langsung oleh Gubernur...
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Bupati Kerinci, Adirozal resmi melantik Asraf S Pt sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci. Pelantikan Asraf dilaksanakan di ruang kerja Bupati Kerinci, Senin (27/4/2020).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kerinci Ami Taher, Ketua DPRD Kerinci, asisten, Staf Ahli dan Kepala BKPSDM.
Untuk diketahui, Asraf yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ditunjuk langsung oleh Gubernur Jambi selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kerinci.
• VIDEO Viral Pembagian Makanan Gratis Dilabeli Nasi Anjing
• Cerita Warga Indonesia, Jadwal Puasa di Negara Ini Capai 19 Jam, Sholat Subuh Pukul 2 Dinihari,
• Pasien Klaster Gowa Asal Batanghari Positif Covid-19 Setelah Uji Swab
Asraf S.Pt dilantik sebagai PJ Sekda Kerinci setelah Gubernur Jambi mengeluarkan SK Nomor : 387/kep-Gub/BKD-3.2/2020 tertanggal 20 April 2020 tentang penunjukan penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci.
Gubernur menunjuk pejabat dari Pemprov Jambi, setalah merujuk surat dari Bupati Kerinci Nomor : 800/276.1/BKPSDM-2020 tanggal 8 April 2020 perihal mohon petunjuk terhadap penjabat sekretaris daerah Kerinci
Hal itu juga sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) setelah tiga bulan ditunjuk Pj Sekda dari Pejabat Kabupaten, masa selebihnya ditunjuk Pejabat eselon II dari Pemprov Jambi, dan pak Gubernur menunjuk Asraf.
Alasan pemilihan Asraf, karena syarat Pj Sekda Kabupaten harus berasal dari Eselon II Pemprov. Pemda Kerinci mengusulkan penunjukan Pj Sekda ini, mereka mohon petunjuk karena Pj Sekda lama Gasdinul Gazam, habis masa waktunya.
Bupati Kerinci, Adirozal mengucapkan selamat kepada Sekda yang baru dilantik. Ia minta agar amanah dan kepercayaan yang diberikan benar-benar dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan penuh rasa tanggung jawab.
"Konsekuensi dari sebuah jabatan bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan masyarakat semata. Tapi lebih dari itu, amanah ini wajib dipertanggungjawabkan kepada Allah," tegas Adirozal. (Heru)