Lifestyle
Berprofesi Sebagai Buser Narkoba, Polwan Cantik Ini Tetap Jalankan Ibadah Puasa di Tengah Covid-19
Meski dulunya sempat bercita-cita menjadi seorang dokter, saat ini, Dani mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan profesinya, terlebih ketika meliha
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Meski begitu, dirinya mengakui bahwa, dengan profesinya sebagai sebagai anggota polwan, terlebih di tim buser narkoba, yang bergerak di lapangan, tentu akan memakin lebih banyak tenaga dan energi. Namun hal tersebut, kata dia, merupakan tantangan tersendiri yang harus di lewati.
"Yang namanya kita di lapangan ya mas ya, pasti akan merasakan panas hari secara langsung ketimbang yang didalam ruangan, dan itu harus di lewati dengan niat," tuturnya.
• Kumpulan Surat Pendek Dibaca Saat Salat Tarawih dan Witir Ramadan 2020/1441H
• Ibu dan Dua Anaknya Positif Corona, Tapi Tak Dirawat di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Ini Alasannya
Bercerita tentang perannya yang bergabung di tim Buser Narkoba, dengan tantangan dan resiko yang tinggi dari profesi perempuan pada umumnya, wanita yang gemar memasak dan menggambar ini, saat bertugas, dirinya mengaku beberapakali tidak dipercayai sebagai anggota kepolisian atau polwan.
"Kalau tantangannya itu, yang paling sering mas ya, target kita atau pun keluarga yang bersangkutan tidak kooperatif. Mungkin saya karena tidak berseragam, jadi sering dianggap bukan anggota polwan, mas," terang Dani, sambil menceritakan kisah lucunya.
Meski dulunya sempat bercita-cita menjadi seorang dokter, saat ini, Dani mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan profesinya, terlebih ketika melihat polwan dengan seragam lengkap.
Selama menjadi anggota buser, dani mengaku mendapat pelajaran dan pengalaman yang baru.
• Daftar Brand & Harga Hijab - Shafira, Ria Miranda, Jenahara, Shasmira
• VIDEO Pasien Corona Termuda di Jambi Perempuan Berusia 7 Tahun
"Banyak hal baru dan ilmu baru mas, terlebih kita di lapangan ya, jadi harus jeli dengan sekitar. Dan menjadi buser itu harus tetap kuat dan sehat, karena kapan pun dan dimana pun, saat di panggil kita harus siap, sedia" tuturnya.
Sejauh menjalankan tugasnya, dirinya mengaku tidak pernah mengalami tindakan kekerasan atau hal yang sampai melukai dirinya di lapangan dia mengatakan, tim dalam kesatuannya akan bertindak untuk melindungi ketika sesuatu yang membahayakan.
Hingga saat ini, wanita yang kini telah memasuki usia ke 25 tahun ini masih fokus untuk membahagiakan kedua orangtua dan keluarganya.
"Saat ini, saya ingin berusaha membahagiakan kedua orang tua, saudara dan keluarga mas, dan motto hidup saya itu, jalanilah hidupmu sebaik mungkin, dan selalu ingat bahwa tidak ada namanya yang sempurna selain Allah SWT. Jadilah versi terbaikmu untuk hidup baikmu yang hanya sekali ini," tutup Dani. (Aryo)