Masih Yakin Anggap Remeh Virus Corona? 6 Efek Buruk Ini Bakal Dirasakan
Selain itu, masyarakat belakangan juga mulai menata pola makan mereka dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah tertular Covid
Tapi tetap saja, Anda bisa menderita Covid-19 yang parah karena bukan tidak mungkin Anda termasuk orang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang selama ini belum diketahui.
2. Harus mengikuti karantina 14 hari
Karena meremehkan imbauan untuk di rumah saja atau tidak bepergian, bukan tidak mungkin membuat Anda akhirnya diwadjibkan untuk melakukan katantina 14 hari.
Kewajiban karantina ini bisa pula datang setelah Anda secara tidak sengaja melakukan kontak dekat atau berada dalam satu lingkungan dengan pasien corona di luar rumah.
Kebijakan karantina ini pun mengharuskan Anda tetap berada di rumah untuk mengantisipasi penularan virus corona kepada orang lain.
Di beberapa daerah, proses karantina diketahui akan dipantau juga oleh masyarakat sekitar dan pemerintah setempat. Dengan begitu, apabila sampai melanggar, Anda bisa dikenakan sanksi sosial.
3. Menularkan Covid-19 ke orang lain
Dalam laman resminya, WHO telah menyatakan, meskipun gejala Covid-19 pada umumnya ringan, penyakit ini patut diwaspadai bersama karena dapat menyebar dengan cepat.
Penyakit akibat virus corona ini memang bisa jadi tidak akan berbahaya atau tidak menimbulkan kondisi parah pada diri Anda yang relatif masih muda atau memiliki sistem imun yang baik.
Tapi sayangnya, kondisi itu belum tentu terjadi pada orang lain di sekitar Anda yang tertular virus corona.
Mereka bisa megalami Covid-19 yang parah.
4. Membuat orang lain cemas
Sikap meremahkan virus corona yang Anda tunjukkan bisa jadi membuat orang lain cemas.
Misalnya saja, Anda belakangan ini masih sering nongkrong ramai-ramai atau wara-wiri keluar rumah tanpa masker.
Sikap itu disinyalir dapat membuat orang lain berpikir bahwa Anda bisa membawa dan menyebarkan virus corona di lingkungan.