Hidup Paidi Berubah Drastis Setelah 3 Tahun, Pemulung di Malang Temukan Porang Kini Kaya Raya

Inilah kisah inspiratif seorang pemulung di Malang yang jeli melihat peluang budidaya tanaman porang di daerahnya.

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)
UMBI PORANG?Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menunjukkan umbi porang yang akan diekpsor ke luar negeri. Paidi sukses mengembangkan porang hingga mengubah nasibnya pemulung menjadi milyader. 

Hidup Paidi berubah drastis tiga tahun kemudian. Akhirnya bisa mengirimkan beberapa petani untuk umrah.

TRIBUNJAMBI.COM, MALANG - Awalnya Paidi bukan apa-apa. Dia hanya pemulung biasa ssebelum bertemu porang.

Namun suatu hari matanya terbuka dan melihat peluang besar dalam budidaya porang.

Dengan tekad kuat dan riset sederhana, Paidi kini memiliki omzet miliaran rupiah dari bisnis porang.

Inilah kisah inspiratif seorang pemulung di Malang yang jeli melihat peluang budidaya tanaman porang di daerahnya. 

Kisah sukses ini bisa terjadi pada siapa saja.

Hidup Paidi (37) berubah drastis tiga tahun kemudian, hingga akhirnya bisa mengirimkan beberapa petani untuk umrah.

Dahulu, Paidi hanya dikenal sebagai sosok pemulung yang tinggal di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Apa Itu Tanaman Porang, Ternyata Ini Kunci Sukses Pemulung Paidi Punya Duit Miliaran

Manfaat Luar Biasa Konsumsi Mentimun Rebus Setiap Hari, Bisa Cegah Berbagai Macam Penyakit Ini

Bolehkah Puasa Ditengah Wabah Virus Corona? Ustaz Solmed: Ada Diperbolehkan Memilih Puasa atau Tidak

Rumahnya saat itu berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah.

Namun, sejak tiga tahun terakhir, nasib Paidi berubah total.

Pria berambut gondrong ini kini menjadi sosok yang banyak dicari kalangan petani.

Kisah sukses dari pemulung

Bukan tanpa sebab. Rumahnya yang dahulu sederhana kini menjadi bagus.

Semenjak kegetolannya mengembangkan porang (sejenis umbi yang dapat dijadikan bahan makanan, kosmetik, dll), Paidi membuka banyak mata petani.

Tak hanya sukses berjualan porang hingga luar negeri, Paidi juga memberikan modal bagi petani-petani di kampung halamannya yang ingin mengembangkan porang.

Tak hanya memberi modal, Paidi pun memberangkatkan sejumlah petani umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved