Kehilangan Orangtua Saat Kecil, Anak Satu-satunya R A Kartini Galau Saat jadi Polisi Rahasia Belanda

Soesalit Djojoadhiningrat, nama anak satu-satunya dari RA Kartini, yang sudah ditinggal ibunya sejak masih kecil.

Editor: Deni Satria Budi
tribunnews.com
Soesalit Djojoadhiningrat, anak satu-satunya R.A Kartini 

TRIBUNJAMBI.COM - 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini. Ya, Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita.

Dibalik perjuangan RA Kartini memperjuangkan emansipasi wanita atau-hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, ternyata banyak yang belum tahu jika RA Kartini memiliki seorang anak laki-laki.

Soesalit Djojoadhiningrat, nama anak satu-satunya dari RA Kartini, yang sudah ditinggal ibunya sejak masih kecil.

Hanya berselang 4 hari setelah kelahirannya, ibunya, R.A. Kartini, meninggal dunia.

Riwayat RA Kartini, Meski Sudah Menikah dengan Bangsawan, Tapi Tetap Perjuangkan Emansipasi Wanita

Pendemo di Israel Tetap Patuhi Social Distancing saat Tuntut PM Lengser, Bermasker & Jaga Jarak

Saat itu, ayah Soesalit Djojoadhiningrat adalah seorang Bupati Rembang bernama Raden Mas Adipati Ario Djojodiningrat.

Tak lama setelah kematian ibunya, Soesalit lagi-lagi merasakan kehilangan pada usia muda.

Pada usianya 8 tahun, ayahnya, Ario Djojodiningrat meninggal dunia.

Dalam usianya yang masih muda, Soesalit sudah merasakan kehilangan sosok ayah dan ibu.

Beruntungnya saudara tiri tertuanya, Abdulkarnen Djojodhinigrat mau mengurus Soesalit.

Sebanyak 75 foto koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Sebanyak 75 foto koleksi Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dipamerkan dalam pameran Jejak Langkah Seorang Raden Ajeng: Reflections on RA Kartini di Erasmus Huis, Jakarta, Kamis (23/3/2017). (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Abdulkarnen bahkan mengurusi Soesalit dari urusan sekolah hingga pekerjaan.

Abdulkarnen juga ini nantinya memangku jabatan Bupati Rembang menggantikan ayah Soesalit.

Diketahui Soesalit bersekolah di Sekolah yang sama dengan R.A. Kartini dulu, yaitu Europe Lager School (ELS).

Sekolah ini merupakan sekolah elit untuk anak Eropa dan pembesar Pribumi.

Setelah lulus dari ELS, Soesalit melanjutkan pendidikannya di Hogare Burger School (HBS) Semarang dan berlanjut ke Recht Hoge School (RHS) Jakarta.

21 April - Perjuangan RA Kartini Lewat Surat

Diperpanjang Hingga 13 Mei 2020, Menpan RB Perpanjang Kebijakan WFH untuk ASN

Beberapa tahun kemudian Soesalit ditawari pekerjaan oleh kakak tirinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved