Berita Internasional
Jika Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Memburuk, Inilah yang akan Terjadi Pada Korea Utara
Jika Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Memburuk, Inilah yang akan Terjadi Pada Korea Utara
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar soal sakitnya Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara itu membuat negara tersebut menjadi siaga.
Korea Utara siap mengambil keputusan terburuk terkait dengan dengan perkembangan kesehatan Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.
Perbatasan akan ditutup. Jurnalis asing akan diawasi gerak-geriknya. Demikian juga para Diplomat yang tidak akan bisa leluasa.
hal tersebut disampaikan seorang Profesor Yang Moo-jin di Universitas Studi Korea Utara. Disebutkannya negara tersebut akan ditutup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.
• Kim Jong Un Dikabarkan Sakit, Siapa Sosok yang akan Mengambil Alih Kepemimpinan di Korea Utara?
• Intelijen AS Pantau Kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang Dikabarkan Sakit Parah
• Link Nonton Streaming dan Download Drama Korea (Drakor) The World of The Married: Episode 1-8

Yang Moo-jin mengaku skeptis orang-orang di sekitar Kim Jong Un berani berbicara tentang kondisi kesehatan Sang Pemimpin Tertinggi.
"Sangat tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim Jong Un akan berani berbicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apa pun," kata Yang dikutip dari South China Morning Post Selasa (21/4/2020).
"Jika sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Kim, Korea Utara akan menutup perbatasannya dan para diplomat serta jurnalis asing di Pyongyang akan diawasi dengan ketat."
"Tetapi kami tidak melihat gerakan semacam itu," ungkap Yang.
Profesor itu juga mencatat rumor yang belum dikonfirmasi tentang kondisi Kim Jong Un tersebar selama pemilihan parlemen Korea Selatan oleh sayap kanan, dalam upaya nyata meningkatkan dukungan untuk oposisi konservatif United Future Party.
Daily NK, harian berbasis di Korea Selatan yang fokus kepada Korea Utara melaporkan, Kim menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April.
• Sidang Isbat 1 Ramadan 1441 H Digelar Kamis 23 April, Ini Metode Penentuan Awal Puasa Ramadan 2020
• PDP Asal Tanjab Barat Dikabarkan Sembuh, Begini Kondisi Pasien 05
• 15 Tips Aman Menggunakan ATM Agar Terhindar Dari Penyebaran Virus Corona
Berdasarkan pemberitaan harian itu, Kim harus menjalani prosedur tersebut karena "obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan".
Sang Pemimpin Tertinggi saat ini dilaporkan menjalani perawatan di sebuah vila yang berlokasi di kawasan Hyangsan County.
Setelah dinyatakan Kim Jong Un kritis, kondisinya disebut mulai membaik dengan sebagian dokter yang merawatnya pulang ke Pyongyang pada 19 April.
Hanya sebagian kecil tim medis yang masih ditempatkan di Hyangsan untuk memantau perkembangan kesehatan pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu.
• Kasus Virus Corona di Jambi Meledak, Hari Ini Bertambah 5 Orang Positif
• MENGERIKAN Dampak Corona di Negara Ini, Mayat-mayat Dibungkus Plastik Berserakan di Pingir Jalan
• Kabar Gembira, Indonesia Sebentar Lagi Memiliki Alat Tes Covid-19 Buatan Dalam Negeri!

"Perokok berat, obesitas, dan kelelahan menjadi faktor mengapa Kim langsung menjalani operasi jantung," ulas Daily NK yang mengutip sumber.
Juru bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan memberikan tanggapan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasi atau membantah kabar itu.