Jalani Perawatan Karena Virus Corona, Kulit 2 Dokter di RS Wuhan China Berubah Menjadi Hitam

Para dokter di rumah sakit pusat Wuhan, yang terpapar virus corona atau Covid-19, menunjukkan gejalan yang tidak biasa.

Editor: Deni Satria Budi
zoom-inlihat foto Jalani Perawatan Karena Virus Corona, Kulit 2 Dokter di RS Wuhan China Berubah Menjadi Hitam
rpapar
Jalani Perawatan Karena Virus Corona, Kulit 2 Dokter di RS Wuhan China Berubah Menjadi Hitam

TRIBUNJAMBI.COM – Para dokter di rumah sakit pusat Wuhan, yang terpapar virus corona atau Covid-19, menunjukkan gejalan yang tidak biasa. 

Biasanya pasien terpapar virus corona cukup banyak seperti seperti kram otot hingga gatal-gatal.

Namun gejala yang aneh ini muncul kepada beberapa dokter dari Rumah Sakit Pusat Wuhan, China tersebut.

Melansir Intisari-Online.com dari Daily Star, Senin (20/4/2020), Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng, keduanya 42, didiagnosis terinfeksi virus corona pada hari yang sama, yakni 18 Januari 2020 lalu.

Kondisi mereka kritis, sehingga harus menghabiskan beberapa minggu di rumah sakit.

Kelakuan Jahil Najwa Shihab Terbongkar Saat Ada Cowok yang Mendekatinya Dulu,Padahal Terkenal Sangar

Diperpanjang Hingga 13 Mei 2020, Menpan RB Perpanjang Kebijakan WFH untuk ASN

Anehnya, kulit mereka menjadi hitam karena menjalani perawatan corona.

Sebuah penyiaran China CCTV melaporkan bahwa Dr Yi, seorang ahli jantung, pulih dari Covid-19 setelah dokter memasang mesin pendukung kehidupan selama 39 hari.

Dr Yi mengatakan kepada CCTV bahwa dia hampir pulih sepenuhnya.

Dia masih tidak bisa berjalan tanpa bantuan tetapi sudah bisa duduk dan berbicara.

Kehilangan Orangtua Saat Kecil, Anak Satu-satunya R A Kartini Galau Saat jadi Polisi Rahasia Belanda

Promo dari KFC, McD, JCO hingga 30 April 2020 - Pilih Donat, Burger, Paket Ayam atau yang Mana?

Dr Yi mengatakan, "Ketika saya pertama kali sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk."

Dia mengatakan pertempuran dengan virus corona telah mempengaruhi kesehatan mentalnya, serta kondisi fisiknya.

Sehingga, dia membutuhkan konseling sebagai bagian dari pemulihannya.

Rekannya, Dr Hu, mengalami perjuangan yang lebih sulit.

Dr Li Shusheng, yang merawatnya, mengatakan bahwa kesehatan mental Hu buruk sebagai bagian dari pertarungannya dengan virus corona.

Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona
Kulit Dokter Hu Weifeng juga berubah menjadi hitam setelah perawatan corona (Kolase Pear Video/Beijing Satellite TV)

Dr Li mengatakan bahwa perubahan warna kulit pada kedua dokter mungkin akibat dari beberapa obat yang digunakan dalam perawatan mereka, meskipun ia tidak menentukan obat mana yang berpengaruh.

Dia berharap warna kulit kedua petugas medis itu kembali normal setelah fungsi hati mereka membaik.

Kedua dokter itu bekerja bersama Dokter Li Wenliang.

Dokter Li Wenliang adalah dokter yang pertama kali memperingatkan adanya virus corona di China.

Kala mengingatkan adanya wabah virus itu, Dokter Li Wenliang justru mendapatkan peringatan dari polisi.

Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat, karena terinfeksi virus corona.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kulit Dua Dokter di China Jadi Hitam Setelah Jalani Perawatan Virus Corona,

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved