Adamas Belva Syah Devara Mengundurkan Diri Dari Stafsus Presiden, Begini Reaksi Istana

Secara mengejutkan Adamas Belva Syah Devara mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden

Editor: Heri Prihartono
Instagram @sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo Kamis (21/11) sore, memperkenalkan 7 nama sebagai Staf Khusus Presiden yang baru, di Istana Merdeka, Jakarta. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Secara mengejutkan Adamas Belva Syah Devara mundur dari jabatan staf khusus Presiden

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Presiden Joko Widodo memahami alasan Adamas Belva Syah Devara yang memilih mengundurkan diri  .

Pramono pun mengatakan, Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Belva dari posisi stafsus milenial.

"Memang benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, Saudara Adamas Belva Syah Devara," kata Pram melalui keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).

Cuma Sosok TNI Ini yang Berani Gebrak Meja Rumah Soeharto, Ternyata Dia Jenderal TNI Idolanya Ahok

"Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Saudara Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu," tutur Pramono Anung. Ia menambahkan, sedianya Presiden Jokowi menginginkan anak muda seperti Belva bergabung dalam pemerintahan.

VIDEO Baru Jalani Operasi Jantung, Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Parah

Sebab, Presiden menginginkan adanya kontribusi dari para pemuda yang memiliki gagasan inovatif dan kreatif. "Sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," tutur politisi senior PDI-P itu.

Kisah Pasukan Elite Australia yang Sok Jago Mendadak Takut Usai Tahu Kualifikasi dari Paskhas TNI AU

Untuk diketahui, Adamas Belva Delvara mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo sejak 17 April 2020.

Trik Sniper Kopassus di Misi Perang Timor Timur, 50 Peluru Disediakan, 49 Buat Musuh, 1 Untuknya

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/4/2020).

Belva mengundurkan diri berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru, perusahaan yang didirikan dan dipimpinnya, sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Doa dan Amalan Sambut Puasa 1 Ramadhan 1441 H Sesuai Tuntunan Muhammad SAW

 Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

Hati-hati Bagi Napi Asimilasi yang Berulah Lagi, Kapolresta Daerah Ini Instruksikan Tembak di Tempat

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Presiden Memahami Alasan Belva Mundur dari Stafsus Milenial", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/21/19093271/istana-presiden-memahami-alasan-belva-mundur-dari-stafsus-milenial.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved