Virus Corona di Jambi
Salat Jumat dan Ziarah Kubur di Kota Jambi Dibolehkan, Walikota Jambi: Harus Tetap Jaga Jarak
"Saya rasa masyarakat sudah paham, kan ziarah kubur tidak tiap hari tetapi ada waktunya," kata Walikota Jambi, Senin (20/4/2020).
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walikota Jambi Sy Fasha, memperbolehkan masyarakat untuk ziarah kubur dan Salat Jumat.
Namun harus tetap mengatur jarak dan tidak melakukan perkumpulan. Hal tersebut dilakukan guna untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Jambi.
"Saya rasa masyarakat sudah paham, kan ziarah kubur tidak tiap hari tetapi ada waktunya," kata Walikota Jambi, Senin (20/4/2020).
Selain itu terkait pelaksanaan Salat Tarawih pada bulan Ramadan, dirinya mengatakan kalau Salat Tarawih dilaksanakan setiap malam dan bisa bahaya.
• VIDEO Penampakan Jalan Batang Asai Hancur, Warga Khawatirkan Ekonomi Lumpuh
• BREAKING NEWS Pasien 01 Provinsi Jambi Sembuh, Boleh Pulang Hari Ini
• Kisah Asmara Chrisye dengan Sekretaris Guruh Soekarnoputra yang Tak Diketahui Orang, Haru
"Kalau Salat Jumat kan tidak setiap hari hanya seminggu sekali, tapi kami anjurkan untuk sSalat Jumat diatur jaraknya," ujarnya.
Fasha juga sudah menganjurkan kepada jajaran kecamatan, kelurahan, TNI dan Polri untuk melakukan pemantauan ke masjid-masjid, agar pelaksanaan salat tetap diatur jarak.
"Apabila masih ada imam-imam masjid yang masih bandel melaksanakan Salat Jumat rapat-rapat ditegur pelaksanaannya, kalau tidak mengikuti aturan maka sementara kita tutup dulu masjid tetapi Adzan tetap di kumandangkan," pungkasnya. (Miftahul Jannah)