Kisah Asmara Chrisye dengan Sekretaris Guruh Soekarnoputra yang Tak Diketahui Orang, Haru

Sukses kedua karya ini membuat Chrisye direkrut oleh Musica Studios, yang dengan perusahaan rekaman itu dia merilis album solo perdananya, Sabda Alam, pada tahun 1978.

Selama kariernya yang lebih dari 25 tahun dia menghasilkan 18 album solo lain, serta main dalam satu film: Seindah Rembulan (1981).

Jejak remaja Chrisye

Melansir wikipedia, Chrisye dilahirkan dengan nama Christian Rahardi di Jakarta pada tanggal 16 September 1949 di keluarga Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang).

• Daftar Kekayaan Nunung Srimulat yang Terungkap saat Disebut Punya Utang, Asetnya Tersebar

Ayahnya seorang wirausaha keturunan Betawi-Tionghoa, dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng), seorang ibu rumah tangga keturunan Sunda-Tionghoa.

Dia anak kedua dari tiga anak laki-laki yang dipunyai pasangan tersebut. Saudaranya bernama Joris dan Vicky.

Masa kecilnya dihabiskan di Jalan Talang, dekat Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian pada 1954 keluarga itu berpindah ke Jalan Pegangsaan (di Menteng).

Saat sekolah di SD GIKI, Chrisye berteman dengan anak-anak keluarga Nasution, yang menjadi tetangganya.

Chrisye akrab dengan Bamid Gauri yang sering bermain bersama bulu tangkis dan layang-layang.

Saat kecil dia mulai mendengarkan piringan hitam milik ayahnya; dia bernyanyi mengiringi lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin.

Setelah lulus SD, Chrisye bersekolah di SMPK III Diponegoro.

Beatlemania dan gitar bas

Saat Chrisye duduk di bangku SMA PSKD Menteng, Beatlemania tiba di Indonesia.

Inilah yang membuat Chrisye lebih tertarik dengan dunia musik.

Menganggapi keinginan Chrisye untuk bermain musik, ayahnya membeli sebuah gitar. Chrisye memilih gitar bas, sebab dia beranggapan bahwa gitar tersebutlah yang paling mudah dipelajari.