Jalan Batang Asai Hancur Lebur, Begini Penjelasan Dinas PUPR Provinsi Jambi

Ruas Jalan Batang Asai-Sarolangun hancur dan berlumpur di tengah musim penghujan. Kondisi seperti ini tentu menyulitkan bagi masyarakat.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Alat berat Dinas PUPR Memperbaiki Jalan Batang Asai- Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ruas Jalan Batang Asai-Sarolangun hancur dan berlumpur di tengah musim penghujan. Kondisi seperti ini tentu menyulitkan bagi masyarakat, sebab itu merupakan akses satu-satunya masyarakat Batang Asai menuju Sarolangun maupun sebaliknya.

Sahibul satu diantara warga Batang Asai, yang melintasi jalan tersebut mengatakan kepada Tribunjambi.com
Minggu (19/4/2020) kemarin, kondisi jalan Batang Asai saat ini sangat memprihatinkan dan dikhawatirkan prekonomian warga Batang Asai bisa lumpuh.

"Soalnya jalan ini merupakan satu-satunya infrastruktur jalur darat yang mobilisasi logistik kebutuhan pokok dan roda perekonomian masyarakat Batang Asai dari Kota Sarolangun,"jelasnya.

VIDEO Daftar Tempat Paling Aman Sekarang, 15 Negara Ini Belum Ditemukan Virus Corona

Belum Sebulan Bebas, Ardiansyah Kembali Diancam Hukuman 7 Tahun Akibat Masalah Ini

BPBD Akan Koordinasi untuk Antisipasi Karhutla, Walhi: Jangan Sampai Kelabakan

Ia juga menyampaikan saat ini jalan menuju Kecamatan Batang Asai ada tiga titik yang rusak, namun yang paling parah hanya satu titik di Desa Sekamis.

"Semua mobil yang lewati titik ini tetap kita bantu dengan tarik tambang, karena kondisi jalannya sangat licin, maka mobil kami tidak bisa naik kalau idak ditarik," jelasnya.

Ia juga mengatakan mobil truk yang yang dikendarainya membawa buah kelapa untuk persiapan menyambut bulan puasa di Batang Asai juga terjebak di jalan yang licin tersebut.

Sementara itu pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi melalui bagian Humas menyampaikan bahwa pihak PUPR Provinsi Jambi, Deni Ivan Tresiana Putra mengatakan telah menempatkan 1 fleet alat berat terdiri dari excavator, backhoe loader, vibro roller dan armada pengangkut (dump truck).

Dia mengakui dengan intensitas curah hujan yang tinggi, membuat beberapa ruas di lokasi tersebut mengalami longsor dan kerusakan badan jalan pada beberapa titik.

"Sudah seminggu ini balai WDP menurunkan 1 fleet alat beratnya di lokasi, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas barang logistik dan masyarakat," kata Ivan.

Ditanya mengenai kapan akan dibangun jalan Provinsi tersebut, Ivan mengungkapkan pembangunan ada di tahun ini. Namun karena pandemi Corona, sedang dilakukan relokasi anggaran untuk Covid.

"Tapi dipastikan tetap ada pembangunan di ruas tersebut," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved