Rilis Jersey Home Timnas Indonesia yang Baru, Mills Sports Malah Dikritik Netizen karena Hal Ini
Lewat akun Instagram resmi miliknya pada Jumat (17/4/2020), Mills merilis jersey home yang akan dikenakan pasukan timnas Indonesia.
Yang menarik di kostum terbaru timnas kali ini, apparel Mills menambahkan siluet sayap Garuda di bagian kanan dan kiri bagian depan jersey.
Dikutip BolaSport.com dari pernyataan Marketing Officer Mills Fachry Assegaf dari laman resmi PSSI beberapa detail dalam jersey timnas Garuda memiliki filosofi tersendiri.
Motif sayap kiri dan kanan menggambarkan sayapnya Garuda yang dinamakan "Pelukan Garuda".
Harapannya pemain timnas menjadi lebih gagah dan kokoh seperti garuda saat mengenakan seragam tersebut.
Ada satu detail lagi motif berbentu rantai dibelakang lambang Garuda di jersey timnas kali ini juga memiliki makna.
"Latar belakang logo garuda di dalamnya ada motif berbentuk rantai yang menggambarkan persatuan Indonesia," kata Fachry.
Launching jersey timnas kali ini memang sudah ditunggu oleh masyarakat luas pasalnya ini merupakan pertama kali timnas Indonesia menggandeng apparel lokal.
"Ini jawaban dari kami untuk masyarakat Indonesia yang sangat antusias akan kehadiran jersey terbaru Timnas.
"Hari ini kami melaunching jersey home terlebih dahulu, untuk jersey away dan ketiga akan menyusul, karena saat ini masih dalam proses pengerjaan. Besar harapan kami agar masyarakat terus mendukung Timnas Indonesia," tambahnya
Selain menyediakan kebutuhan seragam tim nasional, apparel Mills juga akan memenuhi kebutuhan kursus wasit dan kepelatihan di seluruh Indonesia.
Dikritik netizen
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menanggapi kritik netizen yang meminta tulisan PSSI di jersey timnas Indonesia dihilangkan.
Produsen jersey timnas Indonesia, Mills, telah resmi merilis seragam tim Garuda pada Jumat (17/4/2020) lewat akun Instagram resminya.
Dengan mengutip kata-kata dari Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, Mills mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai produk-produk dalam negeri.
"Bangsa yang tidak percaya kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka - Ir. Soekarno," tulis Mills.