Advertorial
Korem 042/Gapu Dapat Bantuan 10 Ribu Masker dari PT NGK, untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Korem 042/Gapu mendapat bantuan PT Niaga Guna Kencana (NGK) Jambi dalam memutus penyebaran Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Korem 042/Gapu mendapat bantuan PT Niaga Guna Kencana (NGK) Jambi dalam memutus penyebaran Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi.
Dukungan tersebut berupa 10.000 pcs masker berbahan kain,y diserahkan secara simbolis oleh Joni, Direktur PT Niaga Guna Kencana (NGK) Jambi, kepada Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, M.Sc. S.S, di Makorem 042/Gapu. Jumat (17/4/2020).
Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, M.Sc. S.S, menyampaikan rasa terima kasih kepada PT NGK Jambi yang telah memberikan dukungan berupa 10.000 pcs masker dan masker tersebut akan didistribusikan ke Kodim, Satbalak jajaran Korem 042/Gapu dan Yonif R 142/KJ.
"Alhamdulillah kita mendapat dukungan masker yang mana dukungan ini sangat kita butuhkan untuk melindungi masyarakat dan petugas serta menambah daya kemampuan kami dalam mendukung gugus tugas penanganan Covid-19 prov Jambi", ujar Danrem.
Guna memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19, sudah barang tentu memerlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat harus patuh, disiplin kepada himbauan dan aturan yang ditetapkan pemerintah. Seperti harus mengunakan masker baik masker medis atau masker kain, jaga jarak aman, hindari keramaian dan serta rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan sanitizer.
"Mari kita bekerjasama dan bersatu-padu melawan pandemi Covid-19, niscaya kita akan berhasil", tutupnya.
Terpisah, Direktur PT. NGK Jambi, Joni mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk rasa simpati dan kepedulian kami terhadap rekan-rekan TNI khususnya Korem 042/Garuda Putih beserta jajarannya yang tidak kenal lelah setiap hari melaksanakan penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum guna memutus mata rantai pendemi Covid-19 di Prov Jambi.
"Kami berharap masker yang kami berikan ini dapat membantu melindungi teman-teman TNI yang berjuang di garda terdepan", ujarnya. (*)