Video Pukulan Tinju Mike Tyson Bikin Lawannya Geger Otak, Sempat Meminta Mundur dari Pertandingan
Mike Tyson pernah melakoni pertarungan paling aneh dalam sejarah kariernya sebagai petinju profesional. Momen tersebut dirasakan Mike Tyson pada 20 ta
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Legenda tinju Mike Tyson dikabarkan pernah membuat tulang kepala lawannya retak berkat pukulan mautnya di ring tinju.
Mike Tyson pernah melakoni pertarungan paling aneh dalam sejarah kariernya sebagai petinju profesional.
Momen tersebut dirasakan Mike Tyson pada 20 tahun silam ketika bertanding di Amerika Serikat.
Kala itu Mike Tyson dijadwalkan melawan Andrew Golota di Michigan, Amerika Serikat, pada 20 Oktober 2000.
Anehnya, Andrew Golota tiba-tiba meminta kepada pelatihnya saat itu, Al Certo, untuk menghentikan pertarungan melawan Mike Tyson.

Padahal, saat itu duel Andrew Golota kontra Mike Tyson baru berjalan satu ronde.
Mike Tyson sendiri langsung mendominasi jalannya duel melawan Andrew Golota sejak awal pertarungan.
Satu pukulan keras dari tangan kanan Mike Tyson berhasil menjatuhkan Andrew Golota pada akhir ronde pertama.
Pukulan keras Mike Tyson saat itu ternyata cukup mempengaruhi mental Andrew Golota dalam waktu singkat.
Petarung asal Polandia tersebut kehilangan nyali hingga merengek kepada pelatihnya untuk tidak melanjutkan duel melawan Mike Tyson.
Ketakutan Andrew Golota semakin menjadi-jadi ketika dua kali meminta mundur dari pertarungan.
• Awal Karir hingga Tato di Muka Petinju Kelas Berat Mike Tyson Si Leher Beton, 44 Kali Menang KO
• BERITA EKSKLUSIF: Enam Fakultas di Unja Dihilangkan, Rektor: Diintegrasikan ke Fakultas Lain
Andrew Golota akhirnya nekat mengakhiri pertarungan dan keluar dari ring untuk menuju ke ruang ganti.
Ternyata, mantan peraih medali emas Olimpiade itu memiliki alasan memutuskan kabur dari pertarungan.
Al Certo selaku pelatih Andrew Golota mengatakan bahwa anak didiknya mengalami cedera setelah mendapat pukulan keras dari Mike Tyson.
Jika pertarungan tetap dilanjutkan, kata Al Certo, Andrew Golota kemungkinan besar bisa mengalami kerusakan otak.