Berita Selebritis

Keiji Fujiwara Pengisi Suara Ayah Sinchan Meninggal Dunia, 5 Fakta Dubber Ratusan Karakter Itu

Keiji Fujiwara, pengisi suara anime ayah Crayon Shinchan, meninggal dunia di usia 55 tahun. Air Agency yang menaungi Keiji Fujiwara, turut menyampai

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Keiji Fujiwara Pengisi Suara Ayah Sinchan 

TRIBUNJAMBI.COM - Keiji Fujiwara, pengisi suara anime ayah Crayon Shinchan, meninggal dunia di usia 55 tahun.

Air Agency yang menaungi Keiji Fujiwara, turut menyampaikan bahwa Fujiwara meninggal dunia akibat kanker.

Dilansir dari Shacknews, Jumat (17/4/2020), Air Agency yang pertama kali mengumumkan berita duka ini.

Mereka memposting kabar kepergiaan sang aktor di situs resminya.

Keiji Fujirawa
Keiji Fujirawa (ist)

Keluarga Keiji Fujiwara pun memutuskan untuk mengadakan pemakaman secara tertutup.

Fujiwara rehat dari dunia akting suara sejak Agustus 2016 untuk melakukan medikasi.

Saat itu belum diketahui apa penyakitnya.

Kemudian tahun 2017 beliau sempat kembali ke dunia akting.

Unggah Slide Foto Gisel & Gempi, Gading Marten Didoakan Rujuk Sesayang Itu

Spoiler One Piece Chapter 978 Ditunda, Dugaan Satu Editoral Weekly Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Peran lain yang juga begitu dikenal adalah suara untuk karakter Axel dalam serial Kingdom Hearts, Ardyn dalam Final Fantasy XV, dan Reno dalam Final Fantasy VII Remake.

Dia juga pernah menjadi pengisi suara legendaris untuk Fullmetal Alchemist, Gundam OO, Hunter X Hunter, dan karakter Marvel Jepang Tony Stark.

Dari banyak karakter yang pernah beliau sumbangi suaranya, karakter Nohara Hiroshi dalam anime "Crayon Shinchan" mungkin adalah karakter yang paling dikenal.

Selamat jalan Fujiwara-san.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta Keiji Fujiwara selengkapnya.

1. Sempat main band

Keiji Fujiwara lahir di Tokyo, Jepang pada 1964.

Meskipun dilahirkan di Tokyo, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Prefektur Iwate.

Di sekolah menengah, Fujiwara menjadi vokalis dalam sebuah band yang ia bentuk dengan temannya Kotaro Furuichi, gitaris masa depan dari band rock The Collectors.

2. Awal karier

Sekitar usia 18 tahun, Fujiwara pindah kembali ke Tokyo sendirian dan bergabung dengan sekolah akting Bungakuza.

Ia tercatat sempat tampil di beberapa rombongan teater sambil bekerja serabutan sekitar tahun 1980-an.

Pada awal 1990-an, Fujiwara bergabung dengan agensi pengisi suara pertamanya, Ken Production.

Anime TV pertama di mana ia tampil sebagai dubber reguler adalah Sangokushi karya Mitsuteru Yokoyama.

Karakter yang di dubber Keiji Fujirawa
Karakter yang di dubber Keiji Fujirawa (ist)

3. Pengisi suara kawakan

Nama Keiji Fujiwara mulai dikenal semenjak dirinya menjadi pengisi suara karakter Hiroshi Nohara di Crayon Shinchan.

Selain karena anime Crayon Sinchan yang terkenal, suaranya sebagai karakter ayah Sinchan juga sangat khas.

Sepanjang hidupnya, Fujiwara telah menjadi pengisi suara untuk ratusan karakter anime hingga video game.

Beberapa diantaranya adalah Maes Hughes di Fullmetal Alchemist, Holland di Eureka Seven, Axel di Kingdom Hearts, Leorio di Hunter x Hunter, Shiro Fujimoto di Ao no Exorcist dan Esidisi di JoJo's Bizarre Adventure: Battle Tendency.

Di dunia perfilman, ia merupakan duber Jepang untuk Robert Downey Jr., termasuk dalam perannya sebagai Tony Stark di Marvel Cinematic Universe dan Marvel Anime.

4. Karya lainnya

Pada November 2006, Fujiwara meninggalkan Ken Production dan mendirikan agensinya sendiri, Air Agency.

Selain menjadi manajemen bakat, Air Aagency kemudian juga merilis CD berupa tayangan drama situasi melalui perusahaan anak-nya Air Label, serta memproduksi acara langsung.

Pada 2010, Fujiwara melakukan debut penyutradaraan suaranya di Kakkokawaii Sengen!

Selain berkecimpung di dunia hiburan, Fujiwara juga menjadi seorang pengajar.

Ia tercatat sebagai dosen tetap di Japan Newart College sejak tahun 2008.

5. Derita kanker

Fujiwara diketauhi sudah cukup lama mengidap kanker.

Pada Agustus 2016, Air Agency mengumumkan bahwa Fujiwara akan hiatus untuk mengobati penyakitnya tersebut.

Kondisi Fujiwara kemudian mulai membaik dan secara resmi melanjutkan pekerjaan pada Juni 2017.

Akhiir-akhir ini, kondisinya kembali memburuk hingga menngembuskan terakhir pada 12 April 2020.

Berita meninggalnya Fujiwara ini membuat banyak pihak merasa kehilangan.

Namanya sempat mendominasi trending topic Twitter di Jepang dengan dipenuhi ucapan bela sungkawa baik dari para penggemar maupun kawan seprofesinya.

Tangis Wanita Tenaga Medis Ini Pecah Saat Akui Kangen Anak, Kini Jadi Relawan: Rindu Ketawannya

BREAKING NEWS Warga Kerinci Temukan Mayat Tergeletak di Sawah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved