Berita Nasional
Inilah Detik-detik Polisi di Poso Ditembak Teroris yang Terekam CCTV, Begini Nasib Pelaku Sekarang
Inilah Detik-detik Polisi di Poso Ditembak Teroris yang Terekam CCTV, Begini Nasib Pelaku Sekarang
TRIBUNJAMBI.COM - Serangan teroris di tanah air kembali terjadi. Kali ini kejadian terjadi di Poso, Sulawesi Tengah.
Seorang anggota polisi asal Poso, Sulawesi Tengah menjadi korban dari aksi penembakan teroris.
Polisi yang menjadi korban sedang bertugas menjaga keamanan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Poso.
Dikutip dari YouTube Kompas TV, penembakan terjadi pada Rabu (15/4/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
• Bioskop Trans TV Rabu (15/4) - The Tuxedo, Jackie Chan Duet Jennifer Love Hewitt Hentikan Teroris
• Detik-detik Teroris Ditembak Mati Densus 88, Polisi Menemukan Samurai dan Cairan Kimia
• Sebut Rocky Gerung Buruknya Koordinasi Pemerintah Atasi Virus Corona: Kalau Teroris Saya Bersyukur!
Aksi penembakan oleh dua orang teroris tersebut terekam kamera CCTV yang berada di tempat korban bertugas.
Korban datang ke Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Poso dengan menggunakan sepeda motor.
Ia sempat memarkirkan kendaraannya, dan mencopot helm miliknya.
• VIDEO : Pemerintah Jepang Segera Kirim Bantuan Obat Avigan untuk Indonesia
Selang beberapa saat, datang dua orang menggunakan motor matic berboncengan menghampiri polisi tersebut dari belakang.
Dua orang penembak polisi itu menggunakan pakaian serba hitam, lengkap dengan helm warna hitam.
• Kasus Pasien Positif COVID-19 di Provinsi Jambi Kembali Bertambah, Total 8 Orang, Data Jumat (17/04)
Korban masih belum menyadari ia akan ditembak oleh dua orang tak dikenal tersebut.
Sesampainya pelaku di belakang motor korban, pelaku yang dibonceng segera turun dan menghampiri polisi dari belakang.
Ia lalu menembak polisi yang sedang lengah tersebut.
• Sinopsis Knock Knock - Horor Erotik, Bisakah Keanu Reeves Lolos dari 2 Gadis Psikopat?
Sedangkan rekan pelaku yang mengendarai motor ikut turun dari motor dan membantu menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Pada video yang terekam, nampak polisi melakukan perlawanan atas serangan tersebut.
Mendengar suara letusan senjata api, warga di sekitar tempat kejadian perkara segera panik, dan berlarian melindungi diri.
• Dugaan Penyebab Siswi SMK di Kerinci Meninggal, di Jalan Ada Anjing Mati
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto mengatakan kala itu ada dua polisi yang sedang berjaga di bank tersebut.
Setelah satu polisi diserang oleh pelaku, baku tembak pun tak dapat terhindarkan.
Beberapa saat setelah baku tembak terjadi, kedua pelaku akhirnya melarikan diri.
• Sinopsis Die Hard 4 Live Free or Die Hard - Mampukah John McClane & Farrell Menyelamatkan Data FBI.
"Setelah dilakukan tembakan balasan, mereka melarikan diri, kemudian senjata mereka terjatuh dan berhasil kita amankan senjatanya," kata Didik.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020), seorang polisi yang diserang oleh dua orang teroris tersebut megalami luka tembak, dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaku Anggota MIT
Meski sempat melarikan diri, Didik mengatakan dua pelaku penyerangan polisi tersebut telah tewas.
• Update Virus Corona 17 April 2020 di Indonesia, Positif 5923 Meninggal 520, Sebaran Tiap Provinsi
"Sudah ditangkap barusan, jam 1 tadi. Iya (dua-duanya) meninggal," ujar Didik.
Didik menjelaskan kedua pelaku penyerangan tersebut merupakan anggota kelompok teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT).
Dua orang pelaku penembakan tersebut adalah Muis Fahron alias Abdullah dan Ali alias Darwin Gobello.
• Selama Covid-19 Pejabat Eselon II Tanjabtim Diminta Menetap di Kabupaten Dipersilahkan Bawa Keluarga
Selain tergabung dalam jaringan teroris MIT, Didik mengatakan kedua orang itu juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Memang dia masuk DPO, yang berapa orang (anggota kelompok MIT) itu," tuturnya.
Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku melakukan penyerangan terhadap polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul: "Detik-detik Polisi di Poso Ditembaki Teroris, Korban Juga Diserang Menggunakan Senjata Tajam."
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: