Virus Corona

Bahaya, Asap Vape Ternyata Bisa Tularkan Virus Corona, Ini Penjelasan Pakar Otolaringologi Stanford

Tak hanya itu, pakar otolaringologi dari Stanford Medicine, Amerika Serikat, bahkan menyebut asap vape bisa menularkan virus corona.

Editor: Tommy Kurniawan
Instagram @astropens
Ilustrasi vape 

Para pakar kesehatan ingin kamu berhenti sekarang! Semakin cepat berhenti akan semakin baik untuk kesehatan.

Jika kamu kecanduan vape, hubungi dokter untuk mendiskusikan berbagai opsi, permen mungkin bisa membantu menjadi pengganti saat ini.

Jika kamu kecanduan nikotin, Jackler merekomendasikan untuk mencoba pengganti nikotin seperti permen pelega tenggorokan, permen karet atau apapun yang tidak melibatkan menghirup bahan kimia dan terus-menerus membuat kamu menyentuh mulut.

Melakukan hal itu akan membantu mengurangi peluang untuk terinfeksi dan juga meningkatkan fungsi kekebalan paru-paru.

"Berhenti mengepulkan asap sesegera mungkin," kata Mieses.

“Vape dan merokok tidak membantu seseorang dengan cara apa pun atau bentuk apa pun, ketika mereka melawan infeksi pernapasan, seperti Covid-19.” (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hubungan Mengerikan Antara Vape dan Virus Corona"

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved