Siswi SMP Sarolangun Tewas
Bercak Darah di Tubuh Siswa SMP di Sarolangun, Kondisi Tak Bernyawa di Kebun dekat Kelurahan
Kondisi mayat itu mengenaskan, tubuhnya penuh bercak darah. Warga menemukan mayat siswi SMP itu di kebun karet warga di RT 09, tepatnya di jalan pinta
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Sesosok mayat perempuan membuat geger warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun,
Mayat itu siswi SMP itu ditemukan pada Rabu (15/04/2020) malam.
Kondisi mayat itu mengenaskan, tubuhnya penuh bercak darah.
Warga menemukan mayat siswi SMP itu di kebun karet warga di RT 09, tepatnya di jalan pintas tak jauh dari kantor Lurah Sukasari.
Di sekitar lokasi temuan ada banyak bercak darah.
Jayan, warga sekitar lokasi mengatakan itu merupakan mayat perempuan yang masih di bawah umur.
• Fakta di Balik Foto Pernikahan Ariel NOAH dan Putri Jamila, Banjir Ucapan Selamat Berbahagia
• Berapa Biaya Perawatan Pasien Virus Corona per Hari? Rawat Inap & Rawat Jalan Dibayari Pemerintah
• Zodiak Beruntung & Kurang Beruntung Minggu Ini (13/20/4) - Aquarius Lanjutkan PDKT
Dalam sepengetahuan Jayan, itu merupakan mayat warga RT 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Pamitan ke orang tua
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, awalnya korban berinisal M sebelumnya berpamitan kepada orangtua untuk pergi ke rumah temannya.
Namun, hingga menjelang malam, M tidak kunjung pulang ke rumah.
Mengetahui M belum juga pulang ke rumah, keluarga lalu mencari ke rumah temannya, tapi M tidak ada di sana.
Akhirnya pencarian dilakukan dengan dibantu warga.
Akhirnya, tubuh M ditemukan tergeletak di kebun.
"Pas ketemu sudah meninggal. Dio masih gadis, masih SMP," sebut Jayan.
Lurah Sukasari, Kisom, saat dikonfirmasi adanya warga RT 03 yang meninggal, membenarkan adanya informasi itu.
"Benar," katanya singkat.
Hingga saat ini, Kisom belum bisa menjelaskan secara rinci karena korban masih dalam proses autopsi di rumah sakit.
"Rabu pukul 15.00 WIB berangkat dari rumah untuk kerja kelompok di rumah temannya," tuturnya.
"Namun sampai pada waktu sore menjelang malam, korban belum juga pulang ke rumah," lanjut Kisom.
Kemudian, keluarga bersama warga mencari korban hingga sampai di belakang Kantor Lurah Sukasari.
Sekira pukul 22.00 WIB korban ditemukan tidak bernyawa.
Mayat korban di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Anak tersebut siswa SMP N 17 kelas 3 dan juga alumni SDN 64," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan mayat tersebut. (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)
• Pengakuan Sopir Mobil Jenazah di Depan Najwa Shihab, Sudah Puluhan Kali Makamkan Korban Covid-19
• Harga Apple iPhone Terbaru - iPhone 11 Mulai Rp1 4 Jutaan, iPhone 7 Plus, iPhone Xs Max, iPhone Xr
• Gempa 5.8 SR Guncang Ternate Dini Hari Tidak Berpotensi Tsunami Berikut Tips Antisipasi dari BMKG
• Ini Identitas dan Alamat Pasien 07 Positif Corona Provinsi Jambi, Usia 48 Tahun