Virus Corona di Jambi
Imbas Covid-19, Daya Beli Masyarakat Menurun 50 Persen Hingga Banyak UMKM Merumahkan Karyawannya
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Merangin, Muhammad Ladani mengatakan bahwa saat ini sudah...
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Di tengah pandemi virus corona di Merangin, banyak sektor yang terdampak. Seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Di Kabupaten Merangin, saat ini sudah banyak UMKM yang merumahkan karyawannya karena terdampak Covid-19, seperti rumah makan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Merangin, Muhammad Ladani mengatakan bahwa saat ini sudah banyak rumah makan yang memulangkan karyawannya atau karyawannya dijadwal masuk bergantian, bahkan sudah banyak rumah makan yang tidak jualan lagi.
• Rahasia Suara Gitar Rhoma Irama, Sejak 1973 Raja Dangdut hanya Pakai 3 Merk, Cek Keistimewaannya
• Perjalanan 6 Positif Covid-19 di Jambi - Lokasi Perawatan-Tanggal Dinyatakan Positif Virus Corona
• RSUD Ahmad Ripin Siapkan Tiga Ruangan Isolasi Penanganan Covid-19
Jika berjualan membuka lapak sudah kurang pembelinya, Ladani berharap pelaku UMKM tetap bergairah dengan membuka jual beli sisten online.
"Atau tetap berjualan tapi dengan mengikuti ketentuan yang dianjurkan pemerintah. Atau bisa dengan membuka peluang jual beli online," kata Ladani, Kamis (16/4/2020).
Mantan Kadis PMD Kabupaten Merangin ini menyebut jika saat ini pihaknya membentuk empat tim tugas untuk turun ke kecamatan-kecamatan dengan melakukan pantauan di lapangan.
"Rata-rata omset jual beli turun sampai 50 persen. Hal itu disebabkan data beli masyarakat yang menurun," kata Ladani lagi. (Muzakkir)