Virus Corona
Pengakuan Tak Biasa Bima Arya Saat Dirawat di RS Sebelum Sembuh Corona: Malam Mualnya Makin Hebat
Sebelumnya kabar Bima Arya resmi dinyatakan virus corona beberapa waktu lalu sempat bikin geger masyarakat Bogor.
TRIBUNJAMBI.COM - Sempat dinyatakan positif virus corona, kini Wali Kota Bogor, Bima Arya resmi dinyatakan sembuh.
Sebelumnya kabar Bima Arya resmi dinyatakan virus corona beberapa waktu lalu sempat bikin geger masyarakat Bogor.
Baru-baru ini melalui sambungan telepon acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Senin (13/4/2020), Bima Arya mengungkapkan apa yang dialaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor.
• VIDEO: Viral Puluhan Bule di Bali Asyik Party di Pinggir Kolam Renang, Padahal Pandemi Virus Corona
• Tak Terima Disebut WHO Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Baru Covid-19, Pemerintah Angkat Bicara
• VIDEO :Kim Jong Un Ancam Pejabatnya dengan Konsekuensi Serius Jika Corona Sampai Infeksi Korea Utara
• Tips Menjaga Kesehatan dengan Tingkatkan Imunitas Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona Covid-19
Walikota Bima Arya mengatakan sering mengalami mual saat dirawat.
Mulanya, Bima Arya menjelaskan bahwa ia sempat akan dirawat di Jakarta.
Namun, ia menolaknya lantaran merasa RSUD di Bogor juga mampu merawat dirinya.
"Memang saat dinyatakan positif itu ada opsi dirawat di Jakarta, tapi masak Wali Kota Bogor dirawat di Jakarta."
"Saya ingin percayakan kepada rumah sakit-rumah sakit daerah Kota Bogor yang memang saat itu juga sudah dinyatakan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 oleh Pak Gubernur," ujar Bima Arya.
Bima Arya percaya para tenaga medis di Bogor menangani dirinya.
"Dan saya percaya temen-temen di RSUD bisa dan ternyata, betul-betul bisa dan profesional dan saya tidak ingin jauh-jauh dari Kota Bogor," imbuhnya.
Lalu, presenter menyinggung hal-hal yang dirasakan pasien Covid-19 lain, yakni merasa mual saat dirawat.
Lanjut Bima Arya menjawab, dirinya juga meraa mual apalagi di malam hari.
Ia menjelaskan, Covid-19 di dalam tubuhnya juga ikut menginfeksi hati.
"Ya ada jadi itu rasa mual ya, rasa mual, bahkan kalau malam itu, mualnya semakin hebat tapi mungkin itu karena ada infeksi di hati ya karena dari cek darah itu sGPT dan S2T saya itu tinggi," ungkap dia.
Akibatnya dokter juga harus memberikan obat antimual ke dalam tubuhnya.