BREAKING NEWS: Jumlah Penderita Virus Corona di Jambi Bertambah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jumlah yang terinfeksi virus Corona di Jambi bertambah satu orang.

Kini total sudah lima orang yang dinyatakan positif virus Corona di Provinsi Jambi.

Penambahan data ini terlihat dalam situs resmi pemerintah tentang Covid-19.

Sementara jumlah yang dinyatakan sembuh maupun meninggal dunia di Jambi akibat virus corona masih nihil.

Belum diketahui pasti asal tambahan satu orang yang kini dinyatakan terinfeksi virus corona di Jambi ini.

Sebelumnya ada empat orang yang positif virus corona, yang dirawat di RSUD Raden Mattaher (dua Orang), RSUD Kerinci (1 orang), dan RSUD BUngo (1 orang).

Secara nasional, berdasarkan data yang disampaikan Achad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona, hingga 14 April 2020 sudah 4.838 orang yang terkonfirmasi positif Corona.

Sisi baiknya adalah jumlah yang sembuh semakin banyak, dan telah mencapai 426 orang.

Sedangkan kabar buruknya adalah, jumlah yang meninggal akibat virus Corona ini terus bertambah.

Hingga 14 April 2020 sudah 459 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus Corona.

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan secara nasional telah mencapai 10.480 orang.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan mencapai 139.137 orang.

Dia mengatakan yang meninggal dunia umumnya memiliki riwayat penyakit lain, seperti hipertensi, diabetes, sesak nafas.

Ia meminta agar masyarakat membiasakan diri mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain atau social distancing.

"Gerakan mencuci tangan akan menjadi budaya yang baik bagi kita," ungkapnya.

Selain itu ia meminta supaya masyarakat patuh pakai masker, dan bisa masker kain.

• Menikah di Tengah Wabah Covid-19, Kantor KUA Sekernan Berlakukan Aturan Ketat Pada Mempelai

• Kronologi Penangkapan Tio Pakusadewo, Polisi Harus Gunakan Baju APD karena Alasan Ini

• INFO UPDATE: Duo Blesteran Asal Jepang Sudah Siap Bela Timnas Indonesia, Berikut Profil Lengkapnya

• Besok Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Dilantik Jokowi Istana Negara Terapkan Physical Distancing

Tertular Dari Pasien

Di Provinsi Riau, seorang tenaga medis berinisial AS (30), yang bertugas di Kabupaten Pelalawan, dinyatakan telah turut positif virus corona atau Covid-19.

AS ternyata tertular setelah mengobati dua orang pasien yang positif corona.

Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, AS mengobati RBT (50) dan JG (58).

Ia menjelaskan, sebelum kedua pasien dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, dimintai keterangan terkait aktivitas sebelum adanya gejala sakit.

RBT dan JG mengaku tak punya riwayat perjalanan dari Jakarta. Petugas kesehatan, termasuk AS, melayani pasien dengan protokol standard atau bukan protokol penanganan pasien Covid-19.

Ketidakjujuran kedua pasien ini berimbas kepada tenaga medis yang bertugas.

AS akhirnya terkonfirmasi positif corona dan tercatat pasien ke-18.

"Kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk jujur, kooperatif, dan memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya. Ketidakjujuran berakibat fatal," kata Yovi dikutip dari Kompas.com

Dia juga mengimbau agar tidak merundung pasien RBT dan JG karena tidak jujur saat berobat. Namun, kejadian ini harus dijadikan pelajaran.

Sampai hari ini kasus positif Covid-19 di Riau tercatat 20 orang.

Dua pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan sudah pulang, 16 pasien masih dirawat, dan 2 pasien meninggal dunia.

• Belasan Kios di Pasar Keramat Tinggi Batanghari Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

• THR ASN Eselon III ke Bawah Tetap Dibayarkan, Tapi Besarannya Berkurang, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani