Seorang Bonek Bernama Dato Sri Tahir Sumbang Rp 7 Miliar Untuk Penanganan Virus Corona di Surabaya

TRIBUNJAMBI.COM - Masyarakat dunia khususnya Indonesia dilanda pandemi virus corona yang kian mengkhawatirkan.

Melihat situasi tersebut, ternyata ada sosok Bonek julukan bagi pendukung Persebaya yang hadir memberikan bantuan untuk melawan Covid-19, yaitu Dato Sri Tahir.

Konglomerat Indonesia, Dato Sri Tahir, tergugah hatinya menyumbangkan dana sebesar Rp 7 miliar.

• Tak Hadir di konser Amal, Dory Harsa Dikabarkan Keluar Dari Personel Didi Kempot, Benarkah?

Bantuan ini nantinya akan diberikan di tiga titik, yaitu Masjid Al-Akbar Surabaya, depan gedung Mayapada Complex di Jalan Mayor Jenderal Sungkono, Surabaya, dan Kantor Walikota Surabaya.

• Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Capai 1,7 Juta, Dengan Total Kematian 108.544 Kasus

Penyerahan dana bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Cabang Bank Mayapada Surabaya, Tanto Kardjono, Kamis (9/4/2020).

Dato Sri Tahir merasa tergugah hatinya untuk memberikan bantuan bagi kota kelahirannya.

Figur berusia 68 tahun tersebut juga mengungkapkan kecintaannya sebagai warga Surabaya dan juga sebagai seorang bonek.

"Saya ini bonek, asli Wong Suroboyo. Wajar kalau saya memberikan bantuan di Surabaya," kata Dato Sri Tahir seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Kontan.co.id.

Tahir berharap bantuannya tersebut dapat membantu masyarakat Surabaya m

• Seorang Pencuri Kotak Amal di Jakarta Selatan Ngaku ODP Covid-19 Saat Kepergok Warga

eneruskan kehidupan mereka di tengah wabah virus corona.

Setelah Doto Sri Tahir, siapa lagi yang rela memberikan bantuan untuk penangan Covid-19 ini?

Bantuan Gapki

Kepedulian dalam pencegahan virus corona atau covid-19 yang tengah dihadapi bersama oleh masyarakat Indonesia terus ditunjukkan oleh para pelaku usaha dengan memberikan berbagai bantuan. Salah satunya ditunjukkan oleh pelaku usaha sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki).

Bantuan diserahkan kepada Kasdi Subagyono selaku Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis (9/4/2020).

• Lagi Viral Banget, Apa Arti Jamet Kuproy? Video Tik Tok Jogetnya Heboh di Media Sosial

Saat memberikan bantuan Sekretaris Jenderal Gapki, Kanya Laksmi Sidharta, mengatakan bahwa melalui program Gapki Peduli, Gapki kembali menyerahkan bantuan berupa masker dan sabun sebagai upaya membantu pemerintah dalam pencegahan dan meluasnya penyebaran virus Covid-19.

Kanya  mengatakan sebelumnya Gapki telah menyerahkan bantuan serupa pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Kali ini, bantuan masker 8.000 pcs dan sabun 10.000 pcs diserahkan pada Kementerian Pertanian," ujarnya.

Menurut Kanya, masker dan sabun untuk saat ini menjadi kebutuhan mendasar di tengah mewabahnya virus Covid-19.

"Semoga bantuan (masker dan sabun) yang diberikan dapat bermanfaat untuk pencegahan virus Covid-19," tambahnya.

• Simak 11 Tips Aman Berpergian Menggunakan Pesawat Untuk Mencegah Penularan Covid-19

Pada kesempatan yang sama, selain bantuan masker dan sabun dari Gapki, Musim Mas salah satu anggota Gapki juga menyerahkan 10.000 sabun yang diserahkan oleh Rapollo Hutabarat kepada Kasdi Subagyono.

Sementara itu Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian Kasdi Subagyono mengatakan pihaknya mengapresiasi Gapki atas kepeduliannya dengan memberikan bantuan berupa masker dan sabun.

"Bantuan ini akan kami salurkan pada pihak yang berhak menerima. Sasaran pertama yang akan menerima bantuan yaitu pihak internal karyawan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan. Kedua, eksternal yang dialokasikan di luar Direktorat Jenderal Perkebunan. Segera akan kami laporkan rinciannya. Amanah ini akan kami serahkan pada pihak-pihak yang berhak menerima atau  membutuhkan," kata Kasdi.

• Panduan Cara Menggunakan Masker yang Tepat Agar Terhindar Dari Covid-19

Selanjutnya, Kasdi menambahkan penyerahan bantuan ini adalah wujud kepedulian kami sebagai anak bangsa untuk saling peduli pada  masyarakat yang saat ini sedang diuji dengan adanya wabah virus Covid-19.

"Apa yang kami miliki dan yang akan dibagikan (masker dan sabun) mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang lain," tegasnya.

Kementerian Pertanian, lanjut dia, tidak hanya pada posisi untuk menindaklanjuti penyaluran bantuan, tetapi sebagai social safety net sesuai arahan Presiden Joko Widodo. "Tetapi upaya ini sebagai bagian dari jejaring yang sifatnya membantu, jadi tidak ada embel-embel tertentu. Kendati bantuan ini kecil tetapi maknanya cukup besar," pungkas Kasdi.

Bonek ini Sumbang 7 Miliar Rupiah untuk Bantu Penanganan Virus Corona

Sebagian artikel ini sudah tayang  di BolaSport.com dengan judul Bonek ini Sumbang 7 Miliar Rupiah untuk Bantu Penanganan Virus Corona