Mayat Bocah 6 Tahun Ditemukan di Perut Buaya yang Dibelah Warga, Keluarga Korban Histeris!
Sedang viral di media sosial mayat bocah 7 tahun ditemukan dalam perut seekor Buaya yang dibelah perutnya.
Kurang dari 30 menit setelah menerima laporan, Tim SAR Pos Namlea langsung menuju ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi TribunAmbon, Kamis pagi (09/04/20) menyatakan pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan hari ini operasi SAR hari kedua dilanjutkan di kawasan pantai tersebut.
Dalam pencarian, tim sar menggunakan Rubber Boat yang dibantu dua unit longboat milik warga setempat.
"Kemarin nihil dan pagi ini kembali dilanjutkan pencarian disekitar lokasi diduga hilang atau hanyut," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin.
Operasi hari kedua masih difokuskan pada lokasi awal yang diduga kejadian.
Meskipun tim juga membawa perlengkapan selam, namun tindakan penyelaman belum dilakukan lantaran lokasi yang diduga kejadian cukup luas.
"Belum dilakukan, karena titik penentuan untuk kepastian korban hilang belum ada. Area pantai sangat luas," ujarnya.
Dalam pencarian hari kedua, dilaporkan kondisi cuaca mengalami hujan lokal dengan intensitas rendah, sementara kecepatan angin berkisar 4 - 10 Knot.
Kisah Dramatis Yanto Selamat Dari Gigitan Buaya
Buaya serang warga Inhil Riau bernama Yanto saat menjala udang di sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
Begini kisah dramatis Yanto yang berhasil lepas dari gigitan buaya hingga berhasil selamat walau mengalami luka gigitan di lengannya.
Yanto (27) berusaha melepaskan diri dari terkaman buaya yang mengigit bagian tangan kanannya.
Akhirnya usaha Yanto membuahkan hasil untuk lolos dari terkaman buaya, dengan sisa tenaga yang ada Yanto pun mengayuh sampan yang dinaikinya menuju tepian sungai.
Yanto yang merupakan warga Terusan Kempas, Kecamatan Gaung ini mungkin tidak menyangka aktifitasnya menjala udang pada pagi itu hampir membuatnya kehilangan nyawa.
Selasa (10/3) sekitar pukul 07.00 WIB, Yanto pergi seorang diri menggunakan sampannya untuk menjala udang di Parit Balil, Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.