Meski Dirumah Aja, Tips Diet Sehat dan Olahraga Ala Influencer Healthy Life Vivian Junita, Begini

Jika sudah begini, banyak yang melakukan diet supaya bentuk tubuh tetap ideal. Sayangnya, masih ada yang melakukan diet secara ketat.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Istimewa
Vivian Junita yang melakukan gaya hidup yang sehat dengan menyeimbangkan pola makan dan olahraga 

Meski Dirumah Aja, Tips Diet Sehat dan Olahraga Ala Influencer Healthy Life Vivian Junita, Begini

TRIBUNJAMBI.COM - Selama di rumah, tak jarang seseorang malah doyan makan atau ngemil. Alhasil, berat badan pun semakin naik.

Jika sudah begini, banyak yang melakukan diet supaya bentuk tubuh tetap ideal. Sayangnya, masih ada yang melakukan diet secara ketat.

Padahal, diet yang salah malah berdampak buruk terhadap kesehatan.

Influencer healthy life, Vivian Junita mengatakan bahwa seharusnya diet dilakukan dengan tetap menyesuaikan gaya hidup sehari-hari.

BREAKING NEWS Ditinggal Salat Jumat, Daihatsu Terios Milik Nurhayati Hilang Dicuri

Update Virus Corona 10 April 2020 Tiap Provinsi Indonesia, Positif 3.512, Meninggal 306, Sebarannya

Menurutnya, diet bukan mengurangi porsi makan secara drastis atau malah tidak mengonsumsi karbo sama sekali. Tidak makan karbo, malah akan membuat tubuh kehilangan energi.

Kesibukan yang berbeda, tentu memerlukan asupan yang berbeda. Untuk yang bekerja di rumah atau dalam ruangan, konsumsi karbo tetap harus dijaga.

Karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh harus diimbangi dengan asupan nutrisi lainnya, mulai dari protein, fiber, hingga fat.

"Selama diet, porsi makananya harus tetap empat sehat lima sempurna agar gizi yang diserap tubuh tetap seimbang. Meskipun kerjanya di depan layar, polanya makan tetap harus dijaga," kata Vivian.

"Mengenai porsi, sayur-sayuran berserat sebesar 50 persen. Ditambah karbohidrat sebesar 10 persen. Nah, sisanya ditambah protein seperti daging. Disempurnakan lagi dengan fat," ia menguraikan.

Berbeda lagi dengan porsi orang yang cenderung melakukan aktivitas di luar ruangan dan banyak beraktivitas yang memerlukan tenaga fisik.

"Patokannya yakni kalori yang masuk dan keluar. Kalau aktif berkegiatan di luar ruangan seperti kerja di lapangan, energi yang dibutuhkan harus lebih banyak," ia memaparkan.

Bagi yang banyak aktivitas di luar, Vivian mengimbau untuk mengonsumsi karbohidrat lebih banyak yakni sekitar 20 persen. Lanjutnya, seseorang harus tetap memenuhi jumlah nutrisi melalui makanan yang dikonsumsi.

"Kalau yang kerja di luar dengan mobilitas yang tinggi, kebutuhan karbohidrat tentu lebih banyak. Kalau tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, tidak baik untuk kesehatan," Vivian mengatakan

Lakukan Olahraga Kesukaan

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved