Kasus Penipuan
Transfer Rp36,4 Juta untuk Pembelian Masker secara Online, Juan Malah Dikirimi Batu Bata
Juan Puncan Endrile (30) langsung menuju Polrestabes Palembang untuk membuat laporan setelah menyadari ia telah ditipu
Karena harga murah, Citra pun memesan satu karton yang berisi 40 dus. Setelah komunikasi dengan penjual, ia transfer uang Rp 400.000.
Satu jam kemudian, ia kembali transfer Rp 1,2 juta.
"Mungkin karena emang lagi takut keluar rumah buat ketemu orang banyak.
Pas hari Selasa itu akhirnya saya pesan satu karton itu isi kalau enggak salah 40 karton, buat saya sama buat saudara yang pada pesan," kata Citra, Kamis (26/3/2020).
Pembeli menjanjikan masker sampai di rumah Citra pada hari Kamis.
• Meski Ditipu Rp 700 Ribu, Driver Ojol Ini Tak Mau Pelaku Dimassa Apalagi Dipenjara,Ini Alasannya!
Saat akan menanyakan pesanannya, Citra curiga karena kontak WhatsApp penjual tidak ada foto profilnya.
"Sebelumnya kan ada fotonya. Pas saya mau chat udah tidak ada, saya curiga diblokir. Saya coba chat ceklis satu, saya suruh adik saya chat ternyata bisa, berarti benar saya diblokir," ucap dia.
Citra yang masih berfikir positif mencoba menghubungi penjual melalui teman dekatnya dengan berpura-pura menjadi pembeli.
Saat itu rekannya mendapatkan perlakuan yang sama oleh penjual.
"Tapi berbeda alamat yang dia sebut pabrik itu. Pertama sama saya bilang pabrik di Jakarta Pusat, pas teman saya pura-pura beli, alamatnya beda, di Bali," kata Citra.
• Driver Ojol Ini Dapat Berkah Usai Ditipu Penumpang Setelah Antar 230 Km dari Purwokerto-Solo
Ia pun menyadari menjadi korban penipuan. Citra kemudian menginformasikan kejadian tersebut melalui grup agar tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.
"Akhirnya banyak yang chat, nomor rekening itu di cek sama teman saya ke OJK apa, keluar laporan kalau nomor rekening itu pernah dilaporan juga sama orang lain dengan tuduhan penipuan online," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cerita Juan Ditipu Saat Beli Masker, Transfer Rp 36,4 Juta dan Dikirimi Batu Bata