1 Warga Tanjabbar Positif Virus

Rombongan Pedagang di Sarolangun Nekat ke Bukit Tinggi, Kasatpol PP: Mereka Batal Berangkat

Tim gugus tugas Covid-19 Sarolangun melalui Kasatpol PP, Riduan menyampaikan, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pada Selasa sekira pukul..

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/wahyu
Rombongan pedagang Sarolangun hendak ke Bukit Tinggi untuk belanja 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Rombongan pedagang di Kabupaten Sarolangun terpaksa harus membatalkan kepergiannya. Pasalnya mereka nekat ingin pergi ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat untuk belanja kebutuhan dagangan. 

Tak tanggung-tanggung, rencana keberangkatan mereka dengan menggunakan kendaraan bus family raya berpenumpang 24 orang, ditambah dua mobil pribadi.

VIDEO Masih Berstatus Positif Corona, Pasien 01 RSUD Raden Mattaher Malah Pulang

Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan 30.431 Ekor Benih Lobster Senilai Rp 4,5 Miliar

Yamaha Motor Show: Bersama Kita Cegah Covid-19

Tim gugus tugas Covid-19 Sarolangun melalui Kasatpol PP, Riduan menyampaikan, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa pada Selasa sekira pukul 19.30 WIB akan ada rombongan pedagang berangkat ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

"Rombongan itu menggunakan mobil bus PO Family Raya dan beberapa mobil pribadi," katanya, Rabu (8/4/2020). 

Mendengar hal tersebut, tim gugus Covid-19 Kabupaten Sarolangun langsung menuju ke loket bus Family Raya

Rombongan itu merupakan para pedagang yang ingin membeli persediaan dagangannya, seperti pakaian dan lainnya.

"Beli barang pakaian dan lain-lain, ya sistem pedagang di sini seperti itu kalau belanja sering rombongan," ujarnya. ( virus corona di Sarolangun )

Dengan begitu, katanya, tim mengimbau untuk menunda keberangkatan dikarenakan informasi yang didapat bahwa saat ini Bukit tinggi juga termasuk zona merah.

Menurutnya, beberapa pedagang sudah memahami dan bersedia menunda keberangkatan ke Bukit Tinggi.

"Hasilnya para pedagang yang akan berangkat membatalkannya," ujarnya.

Kasatpol PP Riduan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak loket dan para pedagang yang sudah bersedia menunda keberangkatannya demi keselamatan bersama.

Kata riduan, rencana keberangkatan dan menunda sampai situasi kodusif, untuk sementara waktu menunda keberangkatan untuk belanja ke luar daerah. (Wahyu)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved