Virus Corona
Update Virus Corona 7 April 2020 di Seluruh Dunia, 1,3 Juta Kasus dan 74.451 Meninggal
Kabar terbaru ini sejalan dengan meningkatnya angka jumlah pasien sembuh yang mencapai 278.164 orang.
Hostel-hostel dan sejumlah kedai teh di wilayah yang sering digunakan para pendaki melakukan aklimatisasi (penyesuaian fisiologis / adaptasi terhadap suatu ketinggian tertentu) ini mulai kosong.
Seorang pemandu pendaki, Phurba Nyamgal Sherpa mengaku khawatir mata pencahariannya terancam.
"Kami tidak pergi ke gunung karena kami harus melakukannya, itu (Everest) adalah satu-satunya pilihan kami untuk bekerja," kata Sherpa kepada AFP, Rabu (1/4/2020) di rumahnya di Khumjung, di mana ia tinggal bersama istrinya dan seorang putra berusia enam tahun.
Ia yang telah mendaki Gunung Everest dan gunung-gunung lain sejak berusia 17 tahun ini dilaporkan tidak mendapat permintaan dari para pendaki.

Bersama ratusan pemandu, porter pembawa barang, dan pekerja lainnya, nasib pekerjaannya terancam.
Bagi para warga Sherpa dan para pekerja lainnya, aktivitas pendakian di Gunung Everest merupakan satu-satunya lumbung pemasukan mereka.
Sejumlah warga mengaku bahwa dirinya adalah tulang punggung keluarga.
Aktivitas pendakian Gunung Everest yang berlangsung dari April hingga akhir Mei ini merupakan pemasukan utama bagi para warga Sherpa.
Mereka mengaku bahwa pada periode tersebut, mereka dapat memberi makan keluarganya selama setahun penuh.
Setiap pemandu diperkirakan akan menghasilkan antara 5000 hingga 10.000 dollar selama periode pendakian tersebut.
Kebijakan Nepal
Tercatat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Nepal menangguhkan izin untuk semua pendakian gunung sejak 12 Maret 2020.
Sejumlah basecamp juga secara efektif menutup kegiatan pendakiannya.
Akibat kebijakan ini, kerugian ditaksir mencapai hampir 4 juta dollar, di mana satu izin pendakian Gunung Everest seharga 11.000 dollar.

Bantuan Masyarakat Internasional untuk Indonesia