Bertambah 247 Kasus Baru Positif Corona, Yurianto: Penularan dari Golongan yang Susah Dideteksi

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Jumlah kasus baru positif corona di Indonesia, Selasa (7/4) bertambah 247 orang. 

Data itu di-update pemerintah melalui juru bicara untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (7/4).

Yurianto mengatakan, ada tambahan 247 kasus baru yang terinfeksi corona sehingga total menjadi 2.738 kasus.

Dari jumlah itu, jumlah yang meninggal bertambah 12 menjadi sebanyak 221 orang. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 12 menjadi 204 orang.

Yuri menegaskan bertambahnya kasus setiap hari karena masih ada sumber penularan ada di luar. Di mana golongan yang susah dideteksi dan ditandai.

• Nadia Batuk-batuk Kering, Kasus Pertama di Dunia Harimau Kebun Binatang New York Positif Covid-19

“Penetapan untuk bekerja di rumah masih berlaku, DKI Jakarta diperpanjang sampai 19 April, ASN bekerja di rumah sampai 21 April. Sama-sama patuhi untuk bekerja di rumah, menjaga jarak cukup. Selalu menggunakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah,” tegasnya.

Yuri menambahkan beberapa saat lalu Menteri Kesehatan (Menkes) baru saja menyetujui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Ini upaya lebih berskala besar terkait imbauan pemerintah untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah dari rumah.

• Update Virus Corona 7 April 2020 Tiap Provinsi di Indonesia, Positif 2.738, Meninggal 221

“Kita mencegah berkumpulnya orang dalam konteks alasan budaya kesenian atau pertandingan olahraga. Kita membatasi mobilitas sosial dari setiap orang. Keputusan ini ditujukan untuk melindungi kita semua dari penularan covid-19,” jelasnya.

Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: UPDATE Corona di Indonesia: Total 2.738 kasus positif, 204 sembuh, dan 221 meninggal