Virus Corona
Begini Pengakuan Relawan yang Rela Disuntikkan Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Tiba-tiba Naik
Begini Pengakuan Relawan yang Rela Disuntikkan Vaksin Virus Corona, Suhu Tubuh Tiba-tiba Naik
Xiao mengatakan dia membaca tentang kemungkinan efek samping, seperti alergi dan demam.
Sehingga ketika disuntik, dia mulai takut. Apalagi setelah melihat kondisi sukarelawan lain dikelompoknya.
"Suhu tubuh dua orang dari kelompok kami tiba-tiba naik hingga 38 derajat dan beberapa lainnya mengalami diare," katanya.
• VIDEO Terungkap 5 Kelemahan Virus Corona, Di Antaranya Virus Akan Mati Hanya Dengan Sabun
• Ajang MotoGP Seri Catalunya dan Italia 2020 Resmi Dibatalkan, Berikut Jadwal Perubahan Barunya
• Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi Diguyur Hujan Lebat, BPBD: Belum Ada Permohonan Bantuan Banjir
"Tapi hanya semua efek samping berlalu dengan sangat cepat."
Walau sangat ketakutan dan khawatir, tapi Xiao berkata bahwa dia rela ikut dalam uji coba ini karena merasa dia melakukan bagiannya untuk masyarakat.
"Saya merasa saya bisa menanggung akibatnya," katanya.
“Aku ingin keluar dari zona nyaman sekali dalam hidup saya."
"Sebab kita harus berterima kasih kepada semua yang telah berjuang melawan virus ini. ”
Xiao juga mengkonfirmasi laporan sebelumnya bahwa orang pertama yang menerima suntikan vaksin yang mungkin adalah Chen Wei, seorang jenderal besar dan ilmuwan militer yang juga memimpin uji coba.
Relawan lainnya adalah Li Ming, yang istrinya, Wang Feng, baru-baru ini pulih dari kasus Covid-19 yang relatif ringan.
"Dari awal gejala sampai sekarang, saya telah mengalami banyak kesulitan dalam mendapatkan diagnosis dan perawatan," kata Wang.
"Suami saya telah menemani saya melalui ini, dan dia sepenuhnya memahami betapa sulitnya bagi seorang pasien."
Dilaporkan China dan Amerika Serikat memimpin untuk mengembangkan vaksin untuk virus corona.
Apalagi CanSino Biologics sendiri sudah mendapat izin dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi AS dan firma bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat.