Virus Corona di Jambi
Terkait Imbauan Menggunakan Masker, Pemkab Tanjabbar Prioritaskan untuk Petugas Kesehatan
"Untuk kelangkaan masker saat ini sama-sama kita rasakan, karena Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 masih merasa kurang dan dipasaran sangat sulit...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan agar seluruh masyarakat yang ada di seluruh Indonesia menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Itupun jika memang diharuskan untuk keluar rumah.
Terhadap kebijakan tersebut pun mendapat sejumlah tanggapan dari semua pihak, termasuk Pemkab Tanjabbar.
Hal ini ditanggapi oleh Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Pemkab Tanjabbar, Taharuddin saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).
• Di Desa Mendalo Darat ada Dua Titik yang Jadi Langganan Banjir, Ratusan Rumah Terendam
• Dampak Wabah COVID-19, LIDA 2020 Terpaksa Dihentikan, Irfan Hakim: Keputusan Ini Harus Diambil
• Pemerintah Kota Jambi Cadangkan Anggaran Rp 43 Miliar untuk Penanganan Covid-19
Ia menerangkan bahwa terhadap kebijakan tersebut pihaknya masih tetap fokus pada petugas kesehatan.
"Sampai saat ini (Pemda) belum menyediakan itu, prioritas utama adalah petugas," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa sampai dengan saat inipun, masker sangat sulit didapatkan di Kabupaten Tanjabbar khususnya.
Termasuk dengan ketersediaan masker sebagai bagian dari Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan.
"Untuk kelangkaan masker saat ini sama-sama kita rasakan, karena Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 masih merasa kurang dan dipasaran sangat sulit di dapat bahkan tidak tersedia," ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini juga pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap di rumah. ( virus corona di Tanjab Barat )
Selain itu, jika memang masyarakat diharuskan keluar rumah, diminta untuk menggunakan masker, jika masker medis sulit didapat, masyarakat bisa menggunakan masker kain.
"Masyarakat bisa gunakan masker kain, itu penggunaannya bisa berkali-kali, namun tetap perlu dicuci, jadi masyarakat bisa gunakan itu, minimal untuk meminimalisir, sampai dengan masker mudah kita temukan," pungkasnya. (Samsul Bahri)