313 CJH Kabupaten Tanjabbar Tunggu Kepastian Berangkat

313 CJH Tunggu Kepastian Berangkat

*Kemenag: Kalau Tidak Tahun Ini, Tahun Depan

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Sebanyak 313 Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat terancam batal berangkat ke tanah suci, Mekah, pada pelaksanaan ibadah haji 2020. Hal ini menyusul dengan tertundanya beberapa pelaksanaan persiapan, seperti manasik haji.

Diungkapkan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanjabbar, Hasbi, Senin (6/4), bahwa tidak ada pelaksanaan manasik haji yang dilakukan, hal ini menyusul surat edaran yang telah keluar untuk meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak.

"Jadi berdasarkan surat edaran untuk tidak mengumpulkan orang banyak, maka ada kegiatan kita manasik haji yang tidak kita laksanakan," jelasnya.

Sampai dengan hari ini, untuk di Kemenag sendiri, tidak ada pelaksanaan kegiatan manasik haji. "Biasanya kita laksanakan untuk kabupaten minimal 10 kali, jelas tahun ini ditiadakan kegiatan itu. Walaupun manasik haji tidak ada, calon jamaah bisa belajar mandiri atau dengan beberapa orang yang sifatnya tidak terlalu ramai, sehingga mereka bisa belajar," terangnya.

Mengenai keberangkatan, Hasbi belum bisa memastikan. "Kita masih menunggu keputusan dari pusat. Sampai dengan saat ini belum ada, dan sampai saat ini juga kita optimis calon jamaah haji kita berangkat tahun ini. Jika tidak berangkat tahun ini mungkin tahun depan, tapi tetap kita tunggu instruksi pusat," pungkasnya. (sul)