Apa yang Sebenarnya Terjadi saat Minggu Palma? Mengapa Jadi Tradisi Penting Bagi Gereja Katolik

Apa yang sebenarnya terjadi pada saat Minggu Palma? Ini yang tidak diketahui oleh banyak orang, padahal ....

Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/DARWIN SIJABAT
Umat mengacung-acungkan daun palma saat perayaan misa Minggu Palma di Gereja Katolik di Jambi. (dokumentasi Tribun Jambi) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari ini merupakan Minggu Palma, satu di antara hari penting bagi umat Katolik.

Minggu Palma diperingati satu minggu sebelum Paskah, kebangkitan Yesus.

Dalam tradisi Gereja Katolik, ini sekaigus menjadi penanda waktu dimulainya Pekan Suci.

Setelah Minggu Palma, dilanjutkan dengan Tri Hari Suci yang merupakan tiga hari penting dalam tradisi Katolik, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah.

Apa yang sebenarnya terjadi pada saat Minggu Palma?

Jadwal dan Link Live Streaming Misa Minggu Palma s/d Minggu Paskah di Keuskupan Agung Semarang

Negaranya Alami Kasus Virus Corona Terparah, Donald Trump Justru Salahkan Barack Obama

Deretan Film Perjalanan Yesus - King of Kings (1927), The Passion of the Christ: Ressurection (2019)

Pada saat Minggu Palma, umat Katolik mengacung-acungkan daun palma saat misa di gereja.

Minggu Palma dalam liturgi gereja Kristen selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.

Perayaan ini merujuk kepada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12-19.
Dalam perayaan ini dikenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem sebelum disalibkan.

Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem merupakan hal yang istimewa, sebab terjadinya sebelum Yesus wafat dan bangkit dari kematian.

Itulah sebabnya Minggu Palma disebut pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

Mengapa daun palma?

Dalam liturgi Minggu Palem ( Minggu Palma ), umat dibagikan daun palem dan ruang gereja dipenuhi ornamen palem.

Daun palma merupakan simbol dari kemenangan.

25032018_minggu palma
25032018_minggu palma (TRIBUN JAMBI/DARWIN SIJABAT)

Daun palma membawa arti ke arah simbol Kristen, digunakan untuk menyatakan kemenangan martir atas kematian.

Martir sering digambarkan dengan daun palem di antara tempat atau tambahan untuk instrumen suci.

Yesus Kristus kerap kali menunjukkan hubungan daun palma sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian.

Lebih jelas lagi, hal itu diasosiasikan dengan kejayaan-Nya memasuki Yerusalem, ( Yohanes 12:12-13).[2]

Daun palem memiliki warna hijau, warna dari tumbuh-tumbuhan dan musim semi.

Oleh karena itu simbol kemenangan dari musim semi atas musim salju atau kehidupan atas kematian, menjadi sebuah campuran dari kuning dan biru itu juga melambangkan amal dan registrasi dari pekerjaan jiwa yang baik.

Saat Minggu Palma, umat melambai-lambaikan daun palem sambil bernyanyi.

Hal ini menyatakan keikutsertaan umat bersama Yesus dalam arak-arakan menuju Yerusalem.

Ini menyatakan tujuan yang akan dicapai pada masa yang akan datang: kota Allah, di mana ada kedamaian.

Juga merupakan minggu sengsara

Pada Minggu Palma, gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem melainkan juga mengenang akan kesengsaraan Yesus.

Pastor Pujo Wiyanto, SCJ, saat misa Minggu Palma di Gereja Santa Teresia Jambi, Minggu (15/4/2019).
Pastor Pujo Wiyanto, SCJ, saat misa Minggu Palma di Gereja Santa Teresia Jambi, Minggu (15/4/2019). (Tribun Jambi/Duanto)

Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.

Dalam tradisi peribadahan gereja, setelah umat melakukan prosesi daun palem (melambai-lambaikan daun palem), umat akan mendengarkan pembacaan kisah-kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil.

Kisah-kisah ini akan dibacakan ulang dalam liturgi Jumat Agung tetapi pemaknaannya berbeda.

Pembacaan kisah sengsara Yesus dalam liturgi Minggu Palma dimaksudkan agar umat mengerti bahwa kemuliaan Yesus bukan hanya terletak pada kejayaan-Nya memasuki Yerusalem melainkan pada peristiwa wafat-Nya di kayu salib.

7 Hal Tentang Yesus yang Jarang Diketahui, Waktu Kelahirannya Bukan Natal? Tak Hanya Tukang Kayu?

Yesus Lahir Tahun Berapa, Yesus Lahir di Mana?

Tahun ini ditiadakan

Misa Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, Minggu Paskah tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Gereja telah mengimbau umat tidak mengikuti misa di gereje, tapi misa dengan live streaming.

Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran pandemi corona.

Umat Katolik dapat mengikuti misa yang disiarkan live streaming dari masing-masing keuskupan di Indonesia.

Bagi umat Katoloik, selamat menjalani Pekan Suci menjelang Hari Raya Paskah.

Selamat mengikuti misa Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah. ( Tribunjambi.com )

Heboh Pasien Posifit Corona Ini Ngamuk hingga Gigit Perawatnya, Tak Mau Diobati

Lebih 8,5 Juta Pelanggan PLN Dapat Token Gratis, Buruan Akses Situs www.pln.co.id dan via WhatsApp

Ganda Putri Jepang Malu-malu Foto dengan Marcus/Kevin, Natasha Wilona Langsung Blak-blakan

Daftar Film Anita Mui Sejak 1982 s/d 2003, Artis Film Mandarin Cintanya ke Andy Lau Tak Kesampaian

Cinta Terpendam Anita Mui ke Andy Lau Tak Berbalas, hingga Meninggal 2003 dan Harta 16 Juta Dolar

Link 6 Drama Korea Rekomendasi Ditonton Saat Aktifitas Kerja di Rumah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved