Kesal Lihat Tetangganya Asik Keluyuran di Tengah Virus Corona, Pria Ini Nekat Nyamar Jadi Hantu

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona membuat pemerintah melarang masyarakat untuk tidak keluar rumah sementara waktu.

Namun tak sedikit imbauan pemerintah ini tak digubris oleh segelintir masyarakat.

Baru-baru ini seorang laki-laki memiliki solusi tersendiri untuk membuat warga mematuhi peraturan pemerintah yakni karantina diri sendiri di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Di mana laki-laki bernama, Muhammad Urabil nekat berpakaian seperti hantu untuk menakut-nakuti tetangganya yang masih enggan berada di rumah.

• Sebut Belum Ada Bukti Bisa Cegah Virus Corona, WHO Imbau Masyarakat untuk Tak Pakai Masker

• Heboh Video Detik-detik Puluhan Jenazah Covid-19 Diangkat ke Truk Pendingin dengan Alat Pengangkut

• Malangnya Adik Kandung Betrand Peto, Iri Lihat Kakaknya Enak di Jakarta, Ibu Kandung Curhat Begini

• Kecewanya Via Vallen Pergoki Penerima Bantuan saat Blusukan: Disurvei Rumahnya Bagus, Motornya Ninja

Pria di Terengganu, Malaysia tersebut kesal dengan tetangganya yang masih keluyuran di luar rumah.

Urabil berupaya menakut-nakuti anak-anak muda di Taman Anika Jaya, Kampung Tempurung di Chukai karena penolakan mereka untuk mematuhi pemerintah.

Hingga dengan aksi nekatnya tersebut, harapannya tetangganya akan takut dan masuk ke rumah masing-masing.

Menyadur dari Malay Mail, pria tersebut mengenakan pakaian serba putih dan berdiri di atas mobil van.

Muhammad Urabil juga sempat mengabadikan potret dirinya yang mengenakan pakaian hantu, lantas potret dirinya tersebut diunggah di akun sosial medianya.

Rupanya foto tersebut diambil oleh sang istrinya, Norhayati Nayan.

"Masih banyak yang keluar di malam hari, jadi saya memutuskan untuk mengirim foto di Facebook," kata pria berusia 38 tahun itu kepada harian Melayu Harian Metro.

Sontak unggahannya tersebut pun menjadi viral dan telah dibagikan 3.500 kali dan menerima 1.000 reaksi.

Urabil menambahkan bahwa aksinya benar-benar berhasil karena jumlah orang yang keluar di malam hari berkurang setelah dia memasang foto-foto itu.

Urabil mengatakan pihak berwenang telah berpatroli di daerah perumahannya sejak diberlakukannya masa karantina tetapi masih ada beberapa yang tetap keluyuran.

"Setelah saya mengunggah foto-foto di FB, mereka panik dan takut untuk keluar," katanya.

Urabil menambahkan bahwa setelah dia mengunggah gambar, dia menerima banyak pesan dari pengguna internet untuk bertanya tentang keaslian foto.

"Dari statusku sendiri kamu bisa melihat aku tidak serius tetapi mereka masih berpikir foto itu asli."

"Istri saya dan saya minta maaf jika kami sudah berlebihan."