Menteri Keuangan Negara Bagian Hesse Jerman Bunuh Diri Karena Khawatir Dampak Ekonomi Covid-19

Pejabat tersebut adalah Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman. Pria 54 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dekat jalur

Editor: Suci Rahayu PK
SABRINA FEIGE HANDOUT/EPA-EFE
Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman 

TRIBUNJAMBI.COM, FRANKFURT - Penyebaran virus corona semakin besar angkanya dari hari ke hari.

Dari data terbaru Senin (30/3) pukul 12.00 WIB yang dikutip dari laman worldometer, secara keseluruhan sebantak 722.664 kasus infeksi virus corona.

Dengan 33.983 kematian danm 151.793 pasie dinyatakan sembuh.

Salah satu negara yang terjagkit wabah ini adalah Jerman.

Seorang menteri di Jerman bunuh diri, karena "sangat khawatir" bagaimana mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona.

Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman
Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman (SABRINA FEIGE HANDOUT/EPA-EFE)

Pejabat tersebut adalah Thomas Schaefer, Menteri Keuangan di Negara Bagian Hesse, Jerman.

Pria 54 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dekat jalur kereta api pada Sabtu (28/3/2020).

Dilansir dari AFP, kantor kejaksaan Wiesbaden meyakini Schaefer tewas karena bunuh diri.

Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"Kami kaget, kami tak percaya dan di luar semua itu kami sangat sedih," kata Menteri Negara Bagian Volker Bouffier, Minggu (29/3/2020).

Mengenal Jenis Masker dan Cara Membedakan Masker Kesehatan Asli dan Palsu

Setahun Pernikahan dengan Muzdalifah, Pengakuan Istri Fadel Sebelum Tidur Ada Ritual Tak Biasa

Hesse adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman, Frankfurt. Di sini terdapat kantor pusat bank pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank.

Selain kedua bank tersebut, kantor pusat European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.

Bouffier mengatakan Schaefer adalah kepala keuangan Hesse selama 10 tahun.

Mendiang Schaefer telah bekerja "siang dan malam" untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona.

"Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir," kata Bouffier, yang juga sekutu dekat Kanselir Angela Merkel.

"Tepatnya selama masa sulit ini, bahwa kita akan membutuhkan seseorang seperti dia," tambahnya.

Schaefer yang figurnya sangat populer dan dihormati, sebenarnya telah lama digadang-gadang sebagai calon pengganti Bouffier.

Seperti halnya Bouffier, Schaefer juga anggota partai CDU-nya Merkel.

Kasus virus corona di Jerman sampai Senin (30/3/2020) berjumlah 62.435 kasus.

Sebanyak 541 korban meninggal dunia sedangkan 9.211 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.

Ramalan Zodiak 30 Maret-4 April - Aquarius Waspada Jerat Hutang, Virgo Pengeluaran Tak Terduga

Pemerintah Kabupaten Perketat Jalur Masuk ke Bungo, Setiap Pengguna Jalan Diperiksa Kesehatannya

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khawatirkan Dampak Ekonomi Corona, Menteri Jerman Ini Bunuh Diri", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/29/200446270/khawatirkan-dampak-ekonomi-corona-menteri-jerman-ini-bunuh-diri?page=all.
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved