Semakin Bertambah Jumlah Covid-19 di Indonesia Capai 1155 Kasus, Yurianto: Kita masih Memprihatinkan

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona atau Covid-19 

Semakin Bertambah Jumlah Positif Covid-19 di Indonesia Capai 1155 Kasus, Yurianto: Kita masih Memprihatinkan

TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah hingga Sabtu (28/3/2019) pukul 12.00 WIB. 

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, jumlah kasus positif bertambah 109 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.155 kasus.

Sementara itu, pasien yang sembuh bertambah 13 orang menjadi 59 orang, sedangkan kasus kematian bertambah 15 orang menjadi 102 orang.

"Kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti penularan masih terjadi," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB.  

Yurianto pun mengingatkan masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

Gegara Wabah Virus Corona, BCL Tiadakan Tahlilan 40 Hari Meninggalnya Ashraf Sinclair di Rumahnya

Penyesalan Kaesang Pangarep Selepas Kepergian Eyangnya, Adik Gibran Belum Sempat Berikan Ini

Ia mengatakan, dengan bertambahnya kasus positif ini, berarti penularan di masyarakat masih terjadi.

Masih ada warga yang tidak menjaga kontak fisik dan belum maksimal mencuci tangan sebelum berkegiatan. 

"Jaga jarak kontak fisik dengan siapa pun, bukan hanya di kantor, di luar, tetapi juga di rumah, kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh wajah, sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata," kata dia.

Anggota DPR berstatus PDP Corona meninggal

Wabah Virus Corona tak hanya menjangkiti masyarakat umum saja. Virus ini juga tak memandang kaya dan miskin.

Bahkan saat ini sudah tiga kepala daerah yang terinfeksi Virus Corona. 

Tak hanya kepala daerah, Menteri dan Dirjen di kementrian pun terinfeksi Virus Corona.

Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari kalangan dewan di Senayan. 

Seorang anggota DPR RI yang berstatus PDP Virus Corona meninggal dunia usai mengeluh demam.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan,Imam Suroso meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (27/3/2020) malam.

Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020) malam, membenarkan kabar tersebut.

Ia berbelasungkawa atas wafatnya Imam Suroso.

Ternyata 90 Persen Virus Corona Covid-19 Masuk Lewat 3 Bagian Tubuh Ini, Berikut Penjelasannya

10 Saham Dilego Asing saat IHSG Bullish pada Perdagangan Jumat (27/3), dari CTRA hingga INTP

"Berpulanglah dalam damai dan kasih Tuhan. Kita doakan Pak Imam Suroso anggota Komisi IX PDI-P, dapil Jateng dilapangkan jalan ke Surga," kata Melki.

Melki mengatakan, Imam dirawat di rumah sakit tersebut dalam kondisi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

"Barusan saya kontak Pak Agus dari RSUP Kariadi Semarang. Pak Imam masuk RS dengan kategori PDP beberapa hari lalu. Tracing akan disampaikan oleh Gubernur dan Dinkes Jateng," ujarnya.

Lantas bagaimana kronologi perjalanan Imam Suroso?

Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto mengungkapkan, pada Rabu 18 Maret 2020, Imam tiba di Semarang untuk pulang ke kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

"Almarhum Imam Suroso masuk Pati, sudah mulai mengeluhkan tubuhnya yang mulai meriang," kata Bambang ketika dihubungi wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Pada 20 Maret 2020, Imam melakukan aktivitas senam bersama warga di desa Saliyan, Bumi Walisongo, Pati.

Kemudian, pada sore hari, ia membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga di Pasar Puri Baru, Kabupaten Kudus.

"Lalu, Sabtu, 21 Maret 2020, almarhum mulai demam tinggi dan sesak nafas," ujarnya.

Bambang mengatakan, pada Minggu, 22 Maret 2020, almarhum Imam dirawat di rumah sakit oleh dokter pribadi, menjelang dibawa ke Rumah Sakit Kariadi, Semarang.

"Jumat, 27 Maret 2020 meninggal dunia pada pukuL 20.50 WIB," pungkasnya.

(*)

VIDEO: Konferensi Pers Tim Gugus Covid-19 Muarojambi, Sekda Sebut Ada 86 ODP Saat Ini

Tim Medis Bongkar Fakta Awal Kemunculan Wabah Corona Wuhan, Buka Aib Negeri China, Terkesan Menutupi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved