Mengenali Gejala Kanker Tenggorokan, Penyebab hingga Pencegahannya - Sulit Menekan, Batuk Kronis

Mengenali Gejala Kanker Tenggorokan, Penyebab hingga Pencegahannya - Sulit Menekan, Batuk Kronis

TRIBUNJAMBI.COM - Nggak bisa dipungkiri, selama ini banyak orangm menyepelekanhal-hal aneh yang terjadi pada tubuh, padahal kondisi tersebut bisa saja menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya.

Contohnya telinga berdengung, kondisi satu ini ternyata bisa menjadi pertanda adanya tumor ganas yang berkembang di daerah tenggorokan (faring), kotak suara (laring), maupun amandel.

Menurut penjelasan, tumor penyebab kanker tenggorokan tersebut berasal dari sel-sel yang menjadi berlipat ganda jumlahnya secara nggak terkendali.

Dalam media edukasi yang dimuat di laman resmi Direktorat P2PTM Kemkes, dijelaskan gejala kanker tenggorokan bisa beragam dan nggak sama pada setiap penderitanya.

Beberapa contoh indikasi yang menunjukkan bahwa pasien terserang kanker tenggorokan di antaranya:

Perubahan suara (serak atau ca

• Inilah Satu-satunya Negara di Eropa yang Tak Khawatir Wabah Virus Corona (Covid-19), Ini Alasannya

• Nikita Mirzani Berikan Uang Tip Rp 1 Juta ke Ojol, Warganet: Sampai Cerita ke Gue dan Keluarga

ra bicara jadi nggak jelas),
Sulit menelan,
Benjolan yang nggak kunjung sembuh,
Batuk kronis,
Sakit tenggorokan,
Telinga yang sakit atau berdengung,
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas,
Pembengkakan pada mata, rahan, tenggorokan, atau leher.
Cenderung mirip dengan masalah kesehatan lain, bagi siapa saja yang mengalami gejala di atas dan nggak kunjung membaik dalam kurun waktu tertentu disarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab

Menurut Direktorat P2PTM Kemkes ada sejumlah faktor yang menyebabkan orang terserang kanker tenggorokan antara lain:

Penyakit gastroesophageal (GERD),
Kurangnya konsumsi buah dan sayur,
Virus menular seksual (HPV),
Penggunaan alkohol berlebih,
Penggunaan tembakau seperti merokok.
Pencegahan

Sampai saat ini belum ada cara yang terbukti efektif bisa mencegah penyakit ini, namun ada beberapa tindakan yang dianggap bisa mengurangi risiko terkena kanker tenggorokan.

Berhenti merokok atau jangan mulai merokok,
Kurangi atau hindari konsumsi alkohol,
Atur pola makan sehat penuh buah-buahan dan sayuran karena kandungan vitamin dan antioksidan dapat mengurangi risiko kanker tenggorokan,
Lindungi diri dari human papillomavirus (HPV) karena beberapa kanker tenggorokan diperkirakan disebabkan oleh infeksi HPV yang ditularkan secara seksual.
Sekarang udah tahu kan sob? Maka dari itu, kalo bisa dicegah dari sekarang ya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegah".