Sering Baca Soal Virus Corona, Raffi Ahmad Mendadak Ngeluh Sesak Nafas, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
Artis Raffi Ahmad mengaku dirinya merasa sesak setelah membaca berita-berita mengenai virus corona.
Sering Baca Soal Virus Corona, Raffi Ahmad Mendadak Ngeluh Sesak Nafas, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
TRIBUNJAMBI.COM - Artis Raffi Ahmad mengaku dirinya merasa sesak setelah membaca berita-berita mengenai virus corona.
Keluhan Raffi Ahmad tersebut mendapat jawaban dari seorang dokter.
Menurut sang dokter, hal tersebut merupakan reaksi psikomatis tubuh.
"Aku tuh baca-baca berita malah jadi sesak. Karena parno kali ya, baca-baca gitu (tentang virus corona)," ujar Raffi Ahmad kepada dokter yang berkunjung ke rumahnya.
• Bingung Buat Menu Masakan Saat Dirumah Aja? Cobain 10 Resep Makanan yang Mudah untuk Dibuat
• Berlarian Saat Dirazia Satpol PP Kota Jambi, Petugas Tangkap Anak Punk di Semak-semak
Reaksi Raffi itu sempat dibilang sebagai hal yang wajar oleh dokter dari RSPP yang berkunjung ke rumahnya.
Ternyata, menurut psikiater dokter Andri dari RS Omni Alam Sutera Tangerang, hal itu merupakan reaksi psikomatis tubuh.
"Ketika kita membaca berita atau cerita tentang gejala virus corona, tiba-tiba kita merasa tenggorokan kita agak gatal, nyeri, dan merasa sedikit meriang, walau suhu tubuh normal. Itu wajar," ujarnya melalui akun Twitter @mbahndi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, reaksi psikosomatis tubuh itu timbul karena kecemasan yang dipicu oleh berita-berita yang terus menerus terkait virus corona atau Covid-19.
"Amygdala atau pusat rasa cemas, sekaligus memori kita, jadi terlalu aktif bekerja. Akhirnya kadang dia tidak sanggup mengatasi kerja berat itu," sambungnya.
Tanda-tanda terinfeksi virus corona
Kenali tanda-tanda terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Adapun, tanda-tanda atau ciri terinfeksi virus tersebut hampir sama dengan Gejala sejumlah penyakit lainnya.
Adapun, Gejala virus corona di antaranya mengalami demam, diikuti dengan batuk atau flu.
Berbagai kelompok usia bisa menjadi sasaran virus corona.
Meskipun, kelompok usia yang paling rentan adalah mereka yang berusia lanjut atau orang tua.