Detik-detik Teroris Ditembak Mati Densus 88, Polisi Menemukan Samurai dan Cairan Kimia

Pemerintah terus berupaya memerangi aksi terorisme di Indonesia dengan berbagai pencegahan dan penindakan.

Editor: Heri Prihartono
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi Densus 88 

Namun untuk para anggotanya yang sedang sakit dan tinggal di Eropa, diperintahkan tetap berada di sana.

 

"Mereka yang sehat dilarang memasuki daratan epidemi, dan yang terjangkit tidak boleh keluar dari sana," demikian yang tertulis di buletin ISIS.

Instruksi pun diberikan untuk menutup mulut dengan tangan saat menguap dan bersin, lalu mencuci tangan secara berkala.

Melalui buletinnya, ISIS mengibaratkan menghindari orang-orang yang terjangkit virus corona seperti lari dari kejaran singa.

Buletin tersebut juga menyebut bahwa "wabah adalah siksaan yang dikirim oleh Tuhan kepada siapa pun yang Dia kehendaki".

"Penyakit tidak menyerang dengan sendirinya, tapi atas perintah Tuhan," tulis buletin itu, dikutip dari Times of India.

 

ISIS telah kehilangan banyak area kekuasaan di Timur Tengah setelah sejumlah kekalahan yang diderita, tetapi masih aktif di Irak dan Suriah dengan bentuk terfragmentasi.

Irak sendiri turut terdampak wabah yang berasal dari Wuhan ini, dengan 124 kasus dan 10 korban meninggal sampai Senin (16/3/2020) menurut data dari Worldometers.

Sementara itu di Eropa yang ditetapkan WHO sebagai pusat baru penyebaran virus, mencatatkan angka infeksi tertinggi di Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis.

 

Sampai hari ini Italia memiliki 24.747 kasus dengan 1.809 korban meninggal dunia.

Pasien sembuhnya sebanyak 2.335 orang.

Lalu di Spanyol terdapat 7.845 kasus virus corona yang merenggut 292 nyawa.

Sebanyak 517 pasien dinyatakan pulih.

Kemudian Jerman mencuat dengan 5.813 kasus dan 13 korban meninggal. 46 pasien telah sembuh.

 

Di bawah Jerman ada Perancis yang mencatatkan 5.423 kasus infeksi. 127 korban meninggal, dan yang sembuh 12 orang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved