Update Corona Jambi Hari Ini
Pakai Water Cannon, Detasemen Gegana Polda Jambi Guyur Terminal Rawasari dengan Disinfektan
"Ini merupakan upaya kita bersama dengan pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 yang sedang mewabah," kata Beridiansyah.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
Gunakan Water Cannon, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jambi Guyur Terminal Rawasari dengan Disinfektan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Unit Kimia Biologi dan Radio Aktif (KBR) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jambi kembali mengguyur cairan disinfektan ke sejumlah tempat umum, Selasa (24/3/2020) pagi.
Penyemprotan cairan itu untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
Ada yang berbeda hari ini, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jambi menurunkan satu armada water cannon untuk menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Terminal Rawasari, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Kanden Gegana Satbrimob Polda Jambi, AKBP Beridiansyah yang memimpin giat tersebut menuturkan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memutus penularan Covid-19.
• Perdana Menteri Italia Menyerah Tangani Virus Corona Sampai Menangis? Hotman Paris Bilang Begini
• Kegiatan DPRD Kota Palembang Dihentikan Sementara Akibat Virus Corona
• Pemkab Tanjabbar Surati Kemenhub Untuk Menutup Pelabuhan RoRo, Dewan Desak Agar Disegerakan
"Ini merupakan upaya kita bersama dengan pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 yang sedang mewabah," kata Beridiansyah.
Ia melanjutkan, giat penyemprotan disinfektan ini telah berjalan selama 10 hari dan sejumlah tempat umum atau fasilitas umum telah selesai disemprotkan oleh pihaknya.
"Selama melakukan penyemprotan, kita sudah menyemprotkan sekira kurang lebih 50 liter bahan murni pembuatan cairan disinfektan," sambung Beridiansyah.
Untuk lokasi berikutnya, tutur Beridiansyah, timnya akan melakukan penyemprotan di sejumlah sekolah dan rumah ibadah di Kota Jambi.
Bahkan ke tempat-tempat yang diduga rentan di endapi Covid-19.
Selain itu, sambungnya, dalam memutus rantai penularan tersebut, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti instruksi dan arahan dari pemerintah.
"Jadi untuk masyarakat tetap di rumah aja, harus ada kesadaran bahwa Covid-19 ini berbahaya karena sudah menjadi wabah internasional," tutupnya.
(Tribunjambi.com/ Aryo Tondang)
