Virus Corona
Di Tengah Kekhawatirkan Virus Corona, New York Terbitkan Pedoman Bercinta yang Aman Bagi Warganya
Sebuah kabar menarik datang dari New York yang terbitkan pedoman bercinta yang aman saat wabah Covid-19
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah kabar menarik datang dari New York yang terbitkan pedoman bercinta yang aman saat wabah Covid-19.
Setelah menerapkan lockdown di mana 8,6 juta warga diharuskan tinggal di rumah tanpa batas waktu, Departemen Kesehatan kota New York mengeluarkan pedoman grafis tentang praktik bercinta yang aman selama pandemi virus corona.
“Anda adalah pasangan seks teraman anda sendiri,” demikian petikan pedoman sepanjang dua halaman itu.
Otorita kota New York juga menyarankan agar selain masturbasi, “pasangan teraman berikutnya adalah orang yang tinggal bersama anda.”

Pedoman itu juga menyerukan untuk “tidak melakukan hubungan seksual jika anda atau pasangan anda sedang tidak sehat.”
Pejabat-pejabat kesehatan memperingatkan bahwa ciuman – dan air liur – dapat dengan cepat menularkan Covid-19, infeksi pernafasan yang disebabkan oleh virus Corona itu.
Sejauh ini belum diketahui apakah virus ini dapat menular lewat cairan tubuh lain yang terkait dengan seks.
“Kita tahu bahwa virus Corona lain sebelumnya tidak ditularkan lewat hubungan seks,” tulis pernyataan itu.
SARS dan MERS adalah dua virus Corona sebelumnya.
NY Catat Kasus Covid-10 Terbanyak di AS
Negara bagian New York memiliki penderita virus Corona terbanyak di Amerika, di mana hingga hari Minggu (22/3/2020) sudah tercatat 20.451 orang, termasuk 58 orang yang meninggal dunia.
Lebih dari 8.000 penderita terdapat di bagian yang sangat padat penduduknya.
Gubernur New York Andrew Cuomo telah memerintahkan seluruh pekerja yang tidak penting untuk tinggal di rumah dan menyerukan agar warga hanya pergi ke luar rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok atau sesekali berolahraga.
Kebijakan Tinggal di Rumah Diduga Picu Baby Boom
Setelah badai salju dan angin topan, angka kelahiran di sejumlah kota biasanya meningkat pesat.