1 Warga Jambi Positif Corona

Seorang Pejabat Tebo Dikabarkan Positif Corona, Pusat Rilis Data 1 Orang di Jambi Positif Covid-19

Berdasarkan data yang dirilis, hingga 22 Maret tidak ada yang positif virus corona di Jambi. Temuan positif virus corona di Jambi ditemukan pada 23 M

Editor: Duanto AS
(Screenshot KompasTV)
Jumlah data orang positif virus corona di Indonesia, ditemukan juga satu di Jambi. 

“Perlu dicatat, ini hasil pemodelan dengan satu model yang cukup sederhana, tidak mengikutkan faktor-faktor kompleksitasnya tinggi, “ ujar tim peneliti Nuning Nuraini dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).

Nuning menjelaskan, penelitian tersebut dilatarbelakangi kasus Covid-19 di Indonesia yang menjadi bagian pandemi global.

Kondisi ini melahirkan riuh rendah serta kontroversi, apakah tindakan yang diambil cukup untuk menangkal penyebaran atau berlebihan.

Kesimpangsiuran informasi tentang hal ini dikhawatirkan mengganggu usaha nyata untuk menanggulangi bencana yang sebenarnya.

"Dalam penelitian ini, kami berusaha menjawab pertanyaan mendasar tentang epidemi yang sedang terjadi saat ini di Indonesia melalui suatu model matematika sederhana," kata Nuning, dikutip TribunJatim.com, Minggu (22/3/2020).

Penelitian

Dalam penelitian yang menjadi jurnal ilmiah tersebut, tim peneliti membangun model representasi jumlah kasus Covid-19 dengan menggunakan model Richard’s Curve.

Model tersebut terbukti berhasil memprediksi awal, akhir, serta puncak endemi SARS di Hong Kong pada 2003.

Seteleh memilih model penelitian, mereka menguji berbagai data kasus Covid-19 terlapor dari berbagai macam negara, seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, termasuk data akumulatif seluruh dunia.

Secara matematik, model Richard’s Curve Korea Selatan paling cocok (kesalahannya kecil) disandingkan dengan data terlapor Covid-19 di Indonesia, jika dibanding data negara lain.

Kesesuaian ini diambil saat Indonesia memiliki 96 kasus positif Corona.

"Bisa dikatakan, jika kita punya penanganan yang mungkin sama, sesuai dengan publikasi yang ada dengan Korea Selatan, tanpa memasukkan faktor kompleksitas lainnya seperti temperatur lingkungan, kelembaban dan lainnya, seharusnya kita bisa mendapat kesimpulan yang sama persis dengan apa yang ditulis pada publikasi kami,“ kata dia.

Namun itu bukan perkara mudah.

Sebab, Korea Selatan menjadi salah satu negara yang paling baik dalam penanganan Covid-19.

"Ini waktu terus berjalan, tentu sulit untuk bisa persis seperti mereka. Tapi setidaknya, dari tulisan ini kita bisa mengetahui bahwa Indonesia perlu melakukan sesuatu untuk tetap berada dalam tren yang baik,“ ujar Nuning.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved