Gejala Virus Corona Bagi Kaum Muda: Tidak Bisa Mencium Bau dan Mengecap Rasa
Bila Anda saat ini tidak bisa mencium bau dan mengecap rasa, bisa jadi Anda telah terinfeksi virus corona
TRIBUNJAMBI.COM - Bila Anda masih usia muda dan saat ini tidak bisa mencium bau serta mengecap rasa, bisa jadi Anda telah terinfeksi virus corona. Segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Dilansir Business Insider, Senin (23/3/2020), para profesor ahli rinologi di Inggris mengatakan, banyak pasien di seluruh dunia positif virus corona atau Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.
Gelaja virus corona bagi mereka justru sulit mencium bau dan mengecap rasa.
Di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19 mengaku penciumannya terganggu atau hilang.
Menurut ahli THT di Inggris, kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.
• VIDEO: Detik-detik Pemakaman Pasien Positif Corona di Malaysia Tanpa Dihadiri Keluarga
• BREAKING NEWS Presiden Jokowi: Nanti Sore RS Darurat untuk Corona di Wisma Atlet Bisa Dipakai
• Mendadak Jokowi Klarifikasi soal Chloroquine Jadi Obat Virus Corona: Memang Obat Covid-19 Belum Ada
• Update Virus Corona di Jambi Senin Pagi, Tambah Banyak ODP Jadi 144 Orang, Begini Kondisinya
"Di Korea Selatan, pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar dalam sebuah keterangan.
"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia. Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," imbuhnya.
Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri, dan tidak mengkarantina diri.
Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.
Orang muda mungkin tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum (demam dan batuk).
Profesor Kumar mengatakan kepada Sky News, pasien berusia muda justru menunjukkan tanda tidak dapat mencium bau atau mengecap rasa.
Mereka tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum seperti demam tinggi atau batuk terus menerus.
Para profesor menyerukan siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan perasa agar mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Kondisi Italia
Sementara itu di Italia yang merupakan negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat virus corona, menyebut terjadi korban meninggal akibat virus corona sebanyak 651 orang pada Minggu (23/3/2020).