Virus Corona

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia: Sudah Menginfeksi 17 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia: Sudah Menginfeksi 17 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta

Editor: Andreas Eko Prasetyo
China Daily, Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan) 

Rapid Test

Saat ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai tindak pencegahan penyebaran virus corona.

Achmad Yurianto mengatakan hasil rapid test yang negatif belum tentu menunjukkan yang bersangkutan tidak sedang sakit.

Pemerintah akan melakukan rapid test ke seluruh wilayah di Indonesia terutama pada kelompok yang beresiko.

Pemeriksaan rapid test itu akan disinergikan dengan kegiatan tracing pada kasus yang positif corona.

Jika nantinya didapati hasil positif, maka akan dilakukan isolasi terhadap yang bersangkutan.

Namun demikian, Yuri mengingatkan bahwa hasil negatif dari rapid test juga belum menjadi jaminan jika yang bersangkutan tidak sedang sakit.

"Hasil negatif dari rapid test, tidak memberikan jaminan bahwa yang bersangkutan sedang tidak sakit," kata Yuri seperti disiarkan YouTube BNPB.

Nasib Krisdayanti Terombang-ambing di Negeri Orang saat Pemerintah Batasi Keluar dan Masuk Indonesia

BREAKING NEWS Provinsi Jambi STATUS SIAGA Virus Corona! Gubernur sudah Tanda Tangan

Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV)

Bisa saja pada pemeriksaan ini didapatkan hasil negatif pada orang yang sudah terinfeksi oleh virus corona, namun karena respon imun belum muncul sehingga hal itu tidak terdeteksi.

"Respon serologi, respon imunitasnya belum muncul, ini sering terjadi pada infeksi yang masih berada di bawah 7 haru atau 6 hari, hasilnya akan negatif," jelasnya.

"Oleh karena itu, ini akan diulang lagi untuk 6 hari atau 7 harui kemudian dengan pemeriksan yang sama," lanjut Yuri.

Yuri berharap, masyarakat yang dinyatakan negatif tetap melakukan protokol kesehatan seperti melakukan social distancing.

Untuk hasil positif, nantinya juga akan ditindaklanjuti oleh petugas medis.

Pasien yang dinyatakan positif corona bisa saja tidak dilakukan perawatan di rumah sakit namun dilakukan isolasi di rumah.

Pada prinsipnya yakni adalah dilakukan isolasi baik secara perorangan, karantina perorangan ataupun karantina rumah sakit.

Panglima TPNPB Goliat Tabuni Disebut Mau Dilengserkan KKB Papua, Modus Saja Incar Freeport Indonesia

Menteri Tjahjo Kumolo Minta Doa ke Masyarakat Usai Diperiksa Karena 3 Orang Dekatnya Positif Corona

Yuri menjelaskan virus corona bisa menyerang siapa saja dan tidak memandang usia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved