Dua WNA Positif Virus Corona di Bali Meninggal Dunia, Terbaru Wanita Berusia 72 Tahun

"Kebetulan suaminya berada di Bali, dari hasil komunikasi itu, disepakati pasien yang meninggal ini dikremasi di Pemakaman Mumbul, Badung, tadi siang pukul 12.30 Wita," tambahnya.

Dijelaskan, pasien tersebut sudah berada di Bali sejak tanggal 3 Maret 2020 dan masuk RSUP Sanglah tanggal 9 Maret 2020.

Sementara itu, menurut juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, pasien sudah dalam kondisi buruk saat tiba di Indonesia, sehingga langsung dirawat di rumah sakit.

Dikatakan Made Indra, pasien merupakan rujukan salah satu rumah sakit swasta di Bali.

Setelah masuk RSUP Sanglah, kemudian dilakukan tindakan sesuai prosedur yang sangat ketat.

Made Indra juga menambahkan, pasien ini didiagnosa menderita beberapa penyakit, seperti diabetes militus atau gula, darah tinggi, hipertiroid dan penyakit paru.

Pasien Pengawasan Covid-19 Bertambah di RSUP Sanglah Denpasar

 Jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 bertambah di ruangan Isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, hingga Jumat (20/3/2020).

Direktur Umum RSUP Sanglah Denpasar, dr Wayan Sudana kembali menyebutkan pasien-pasien yang dalam pengawasan Covid-19 di ruangan isolasi Nusa Indah RSUP Sanglah, kondisinya baik.

Hingga saat ini jumlah seluruh pasien dalam pengawasan Covid-19 yang berada di ruangan isolasi Nusa Indah, bertambah sebanyak 15 pasien.

"Jumlah pasien dalam pengawasan Covid-19 di RSUP Sanglah Denpasar per hari ini bertambah sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 6 WNA dan 9 WNI. Dan untuk jenis kelamin laki-laki 5 orang dan perempuan 10 orang," ujar, dr Sudana.

Saat ini, seluruh pasien tersebut sedang menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Jakarta. (*)