Virus Corona
Dampak Virus Corona Jumlah Penumpang Pesawat Turun Hingga 70 Persen, Ini Alasannya!
Dampak virus corona adalah terhadap anjloknya penumpang pesawat baik domestik maupun internasional.
Kendati demikian, Rusmiati mengatakan masih ada beberapa konsumen yang bertanya-tanya terkait keberadaan tiket murah tersebut.
"Tentunya lumayan (ada kenaikan), tetapi banyak pertanyaan dari customer terkait harga murah itu," katanya kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Rusmiati mengapresiasi langkah pemerintah yang ingin meminimalisir kerugian sektor pariwisata akibat penyebaran virus corona.
"Pemerintah sudah cukup bekerja keras, bagaimana industri pariwisata khususnya travel agent tidak tepuruk," ujarnya.
Lebih lanjut, Rusmiati optimis kebijakan berupa diskon tiket pesawat mampu menggenjot sektor pariwisata nasional.
Khususnya, bagi wisatawan yang ingin mengalihkan tujuan wisatanya dari negara terdampak virus corona ke Indonesia.
"Karena yang tadinya mau pergi ke luar negeri, khususnya China kita upayakan bagaimana caranya dia pergi ke sini," ucap dia.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil pantauan Kompas.com di beberapa aplikasi penyedia jasa tiket pesawat, sudah terdapat tiket-tiket murah yang disediakan tujuan ke 10 destinasi wisata pilihan.
Adapun 10 destinasi pilihan tersebut adalah, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang dan Tanjung Pandan.
PHK Hong Kong Airlines
Kasus pengangguran karena PHK imbas virus corona telah terjadi di sejumlah maskaai penerbangan, antara lain di Hong Kong Airlines.
Maskapai penerbangan Hong Kong Airlines melakukan pemutusan hubungan kerja ( PHK) pada 400 karyawannya.
Ini menyusul semakin memburuknya situasi pasca mewabahnya virus corona dari China Daratan.
Dilansir dari Channelnewsasia, Minggu (9/2/2020), selain melakukan PHK, Hong Kong Airlines juga meminta sejumlah pegawainya untuk mengambil cuti tanpa dibayar.
Keputusan PHK ini diumumkan tak lama setelah maskapai Cathay Pasific memaksa 27.000 pekerjanya untuk mengambil cuti tanpa gaji selama 3 minggu antara Maret dan Juni.