Kisi-kisi UN 2020 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk 30 Maret Besok, Silakan Pelajari

Setelah digelar UN 2020 jenjang SMK pada 16 Maret 2020, kini giliran jenjang SMA/MA/sederajat yang akan menggelar UN 2020 pada 30 Maret 2020 besok.

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Aldino
Ilustrasi Ujian Nasional 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini kisi-kisi UN 2020 mata pelajaran Bahasa Indonesia

Meski beberapa daerah menunda pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020 karena virus corona atau Covid-19, namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) masih menyelenggarakan di sebagian besar provinsi.

( kisi-kisi UN 2020 Bahasa Indonesia )

Setelah digelar UN 2020 jenjang SMK pada 16 Maret 2020, kini giliran jenjang SMA/MA/sederajat yang akan menggelar UN 2020 pada 30 Maret 2020 besok.

Isi Tanggapan MUI Muarojambi tentang Fatwa Sholat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah, Cegah Corona

Hasil LIDA 2020 Indosiar Tadi Malam Grup 4, Hari Jambi Spektakuler! Dias Yogyakarta Tersenggol

Cerita Duka Dokter RSUP Persahabatan Saat Tangani Pasien Virus Corona: Kita Juga Manusia!

Adapun UN 2020 SMA hari pertama ialah mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Khusus bagi kamu siswa kelas XII SMA/MA, maka bisa belajar dari kisi-kisi yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Berikut kisi-kisi UN untuk SMA/MA/Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Agama Katolik, dan Utama Widya Pasraman untuk Jurusan IPA/IPS/Keagamaan, khusus mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia:

1. Level kognitif

Pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, siswa harus mengidentifikasi dan memaknai.

Lingkup materi

a. Membaca Nonsastra, siswa dapat memaknai istilah/kata, mengidentifikasi informasi tersurat.

b. Membaca sastra, siswa dapat mengidentifikasi dan memaknai kata simbolik/majas/kias dalam karya sastra, memaknai isi tersurat dalam karya sastra.

c. Menulis terbatas, siswa dapat melengkapi kalimat/paragraf dengan istilah/kata/ungkapan/peribahasa.

d. Menyunting kata, kalimat, dan paragraf, siswa dapat mengidentifikasi kesalahan penggunaan kata/istilah, mengidentifikasi kesalahan penggunaan konjungsi, mengidentifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif, mengidentifikasi kalimat tidak padu dalam paragraf.

e. Menyunting ejaan dan tanda baca, siswa dapat mengidentifikasi kesalahan penggunaan ejaan (judul sapaan/gelar, nama geografi, nama diri, kata tugas), mengidentifikasi kesalahan penggunaan tanda baca.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved