Field Trip ke Kota Terdampak Corona
BREAKING NEWS Suhu Tubuh Seorang Siswa Sekolah di Jambi di Atas Rata-rata, Ini Penjelasan Johan
Hasil screeaning dan tes kesehatan 64 siswa yang baru tiba di Jambi setelah field trip, menunjukkan satu orang siswa mengalami suhu tubuh di atas
Di luar itu, kini Rumah Sakit Umum Daerah Kolonel Abunjani Bangko juga tengah merawat seorang anak berusia 23 bulan di ruang isolasi.
Tapi Direktur RSUD Kolonel Abunjani Bangko Berman Saragih mengatakan anak tersebut tidak ada kaitannya dengan corona.
"Hasil pemeriksaan, anak itu hanya ada bakteri saja, bukan corona," katanya menegaskan.
Adapun penempatannya di ruang isolasi, lantaran orangtuanya khawatir karena anak tersebut pernah kontak langsung dari kakeknya yang baru saja pulang dari luar negeri. "Pulangnya sudah lama. Tapi khawatir saja," imbuhnya.
Adapun di Tebo, selain ada ODP terdapat dua orang warga Tebo berstatus pasien dalam pemantauan (PDP). Keduanya kini dirawat di RSUD Sultan Thaha Saifuddin Tebo.
Kepala Dinas Kesehatan Tebo Riana Elizabeth kepada Tribun Jambi menyampaikan bahwa keduanya merupakan ibu dan anak diduga suspect corona, lantaran melakukan perjalan dari daerah yang terjangkit virus corona.
Riana bilang, pasien akan dirujuk ke RSUD H Hanafie Muara Bungo sebagai rumah sakit rujukan. "Sejauh ini kondisinya stabil, cuma kita tetap merujuk ke rumah sakit rujukan," sebutnya.
Selain dua orang itu, Riana menyampaikan saat ini di Tebo ada 13 orang dalam pemantauan (ODP). Mereka baru pulang dari ibadah umrah juga dari Dubai dan wilayah yang terpapar corona.
"Puskesmas melakukan pemantauan kepada mereka, alhamdulillah sampai sekarang kondisi mereka baik, dan sehat," jelasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat berperilaku hidup sehat, minimal harus rajin cuci tangan menggunakan sabun, banyak minum air putih, makan buah dan sayur. Ia menekankan agar masyarakat membatasi aktivitas di luar ruangan apabila tidak akan keperluan yang mendesak.
Tambah ruang isolasi
Pemkot Jambi menyiapkan 19 ruang isolasi, dari 14 rumah sakit yang ada di Kota Jambi. Itu di luar ruang isolasi yang ada di RSUD Raden Mattaher.
Sekda Kota Jambi yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Corona, Budidaya mengatakan, ruang isolasi yang ada saat ini belum memenuhi standar. Namun, kata dia kita sedang menyiapkan. "Yang sudah memenuhi standar saat ini di Raden Mattaher," ujarnya.
Selain menyediakan ruang isolasi, Pemerintah Kota Jambi juga sudah melakukan antisipasi dengan memberikan imbauan agar setiap mal, perkantoran, puskesmas, hingga sekolah harus menyiapkan hand sanitizer.
Hal sama juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Tebo yang akan menambah 10 ruang isolasi. Riana Elizabeth, Kepala Dinas Kesehatan Tebo menyampaikan sejauh ini ruang isolasi yang ada di Kabupaten Tebo hanya ada satu.