50 Tahun Mengemis, Pengemis Ini Tinggalkan Harta Warisan Rp 9 Miliar saat Meninggal
Namun, saat Eisha meninggal, semua orang terkejut lantaran harta yang ditinggalkan pengemis itu nilainya mencapai miliaran rupiah.
50 Tahun Mengemis, Pengemis Ini Tinggalkan Harta Warisan Rp 9 Miliar saat Meninggal
TRIBUNJAMBI.COM - Ada beberapa kisah pengemis yang ternyata kaya raya dan memiliki harta melimpah, salah satunya terjadi di Jeddah, Arab Saudi.
Eisha selama ini dikenal sebagai pengemis yang sudah mengems di jalanan kota Jeddah selama 50 tahun.
Namun, saat Eisha meninggal, semua orang terkejut lantaran harta yang ditinggalkan pengemis itu nilainya mencapai miliaran rupiah.
Tak pelak, Eisha dapat dikatakan sebagai salah satu contoh “pengemis kaya raya.”

Eisha akhirnya meninggal dunia dalam usia 100 tahun, di kamar mandi kediamannya.
Para tetangganya mengaku sedih saat melihat ambulans datang ke kediaman Eisha dan mengangkut jasad perempuan tua itu.
Namun, para tetangga Eisha kehabisan kata-kata ketika mereka mengetahui Eisha meninggalkan warisan sebesar 3 juta riyal atau Rp9 miliar.
Tak hanya itu, ia juga memiliki empat buah bangunan, dan perhiasan bernilai Rp3 miliar.
Ahmad al-Saedi, yang tumbuh bersama Eisha di distrik yang sama dan menghabiskan banyak waktunya merawat perempuan itu, mengatakan, Eisha tidak memiliki keluarga selain ibu dan saudarinya, yang juga berprofesi sebagai pengemis.
• Ingat Band Elkasih? Tenar di Tahun 2008, Sang Vokalis Kini Kena Stroke & Dicerai Istrinya
• Download Lagu MP3 Sholawat Gambus Nissa Sabyan Kompilasi Terbaru 2020, Ada Video Religi Nonstop
"Mereka dulu menarik simpati para dermawan, terutama pada saat Idul Fitri. Eisha terus mengemis setelah ibu dan saudarinya meninggal dunia. Dia hanya seorang perempuan tua, buta, dan tidak memiliki keluarga di dunia ini," kata Saedi yang memakamkan Eisha di pemakaman Ummana Hawwa, di kawasan Al-Ammariya.
Saedi adalah satu dari sedikit orang yang mengetahui kekayaan yang dikumpulkan Eisha.
Dia mengatakan berulang kali meminta Eisha untuk berhenti mengemis.
"Saya katakan dia sudah memiliki cukup banyak harta, maka berhentilah mengemis. Namun, dia menolak dan mengatakan dia harus bersiap pada masa susah," ujar Saedi.
Sebelum meninggal, pengemis kaya raya tersebut memberikan semua perhiasannya kepada Saedi dan mengatakan agar tetap menyimpan perhiasan itu hingga waktu yang tepat untuk menjualnya.